MANOKWARI, Linkpapua.com- Banyaknya masyarakat yang tidak terakomodasi sebagai penerima bantuan penanganan pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) mendapat perhatian dari panitia khusus (pansus) Covid-19 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Manokwari.
Ketua Pansus Covid-19 DPRD Manokwari, Suriyati Faisal, pun memberikan warning kepada Dinas Sosial (Dinsos) sebagai perangkat daerah teknis. Dia meminta agar dapat melakukan pendataan penerima bantuan sosial (bansos) sesuai dengan kebutuhan.
“Banyak masyarakat yang sampaikan ke saya kalau mereka yang tidak menerima bantuan Covid-19. Setelah di-crosscheck ke dinas mereka sampaikan itu dari Kementerian Sosial (Kemensos), tetapi setelah ditelusuri ternyata data yang digunakan itu dari tahun 2019. Tentu pasti sudah banyak perubahan dengan kondisi saat ini,” ujar Suriyati, Kamis (5/8/2021).
Dia mengungkapkan, seharusnya Dinsos meng-update data penerima. Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini banyak masyarakat yang kehidupannya sulit karena pekerjaannya harian.
“Dengan adanya PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) ini masyarakat semakin sulit. Apalagi yang kerjanya tiap hari baru bisa dapat uang. Seperti mama-mama yang jual sayur di pasar, tidak ada yang belanja sehingga pendapatan menurun. Sehingga sekecil apa pun bantuan dari pemda (pemerintah daerah) pasti memberikan manfaat untuk masyarakat,” tambah dia.
Politisi Golkar itu meminta adanya koordinasi yang baik dari tingkatan bawah agar bisa mendata orang-orang yang memang patut mendapatkan bantuan.
Dengan data penerima yang di-update tentunya dapat meminimalkan adanya persoalan di tengah masyarakat. Dengan tidak meratanya penerima bantuan dapat memicu permasalahan sosial di masyarakat. (LP3/Red)