27.8 C
Manokwari
Sabtu, Juni 7, 2025
27.8 C
Manokwari
More

    Pemprov Papua Barat Gelar Vaksinasi Massal di Masa PPKM, Lokasi Berpindah-pindah

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat kembali menggelar vaksinasi Covid-19 massal bagi kalangan masyarakat umum, Selasa (6/7/2021).

    Vaksinasi yang digelar di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ini sebagai upaya pemerintah menekan angka penyebaran Covid-19 di Bumi Kasuari.

    “Positif Covid-19 di Papua Barat sudah mencapai 12 ribu orang. Di Manokwari, 44 orang meninggal dunia akibat Covid. Untuk itu, semua masyarakat harus vaksin. Tak perlu takut, vaksin menghindarkan kita dari bahaya Covid-19,” kata Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan kepada awak media di kawasan Fanindi, Manokwari, yang jadi lokasi vaksinasi.

    Baca juga:  Kemenkum Papua Barat Ungkap Telah Pisah dari Kemenham, Fokus Genjot Layanan Kekayaan Intelektual

    Dominggus melanjutkan, vaksinasi massal akan dilaksanakan secara berkelanjutan atau sustainably selama dua pekan masa PPKM diberlakukan. Lokasi vaksinasinya pun akan dipusatkan pada sejumlah kawasan ibu kota.

    “Kita mulai dari kawasan Fanindi. Ini vaksinasi massal pertama sejak PPKM diberlakukan. Berikutnya, akan kita gelar hari Kamis dan Sabtu yang terpusat di Kantor Distrik Manokwari Timur dan kawasan Sanggeng,” ujar Dominggus.

    “Begitu seterusnya, lokasi berpindah-pindah agar merata, seluruh masyarakat divaksin,” katanya lagi.

    Baca juga:  Dipimpin Pangdam XVIII/Kasuari, 45 Peserta Ikuti Sidang Pemilihan Calon Bintara

    Sebelumnya, Jumat (2/7/2021) lalu, pemerintah daerah melalui Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Papua Barat juga menggelar vaksinasi massal yang diprioritaskan bagi pejabat eselon II, III, dan IV, para staf ahli, honorer serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerjasama (P3K).

    Pemerintah mulai gencar melaksanakan vaksinasi secara massal bagi masyarakat umum demi menekan pandemi Covid-19 di Papua Barat. Sebab, kasus positif melonjak drastis sejak pertengahan Juni lalu.

    Berdasarkan data Satgas Covid-19 Papua Barat, per 25 Juni 2021, jumlah kasus aktif sebanyak 512 dari 49.265 orang yang diperiksa, 10.021 orang (20,3 persen) di antaranya dinyatakan positif Covid-19.

    Baca juga:  Kebut Vaksinasi Rubella-Campak Mulai Maret, Papua Barat Target 95%

    Hanya dalam waktu sepekan, per 1 Juli 2021, jumlah kasus aktif melonjak menjadi 1.229 dari 51.683 orang yang diperiksa 10.890 (21,1 persen) di antaranya dinyatakan positif Covid-19.

    Jumlah tersebut ternyata bertambah per 5 Juli 2021, jumlah kasus aktif kini mencapai 2.242 dari 53.687 orang yang diperiksa 12.012 orang (22,4 persen) di antaranya dinyatakan positif Covid-19.

    Hingga kini, total 221 orang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19. (LP7/Red)

    Latest articles

    Anggota DPR RI Obet Rumbruren Soroti Tambang Ilegal di Pegaf: Tutup...

    0
    MANSEL, LinkPapua.com – Anggota DPR RI Komisi IX asal Papua Barat, Obet Arik Ayok Rumbruren, mendesak pemerintah segera menutup seluruh aktivitas tambang ilegal di...

    More like this

    Anggota DPR RI Obet Rumbruren Soroti Tambang Ilegal di Pegaf: Tutup Dulu, Baru Tertibkan!

    MANSEL, LinkPapua.com – Anggota DPR RI Komisi IX asal Papua Barat, Obet Arik Ayok...

    Obet Rumbruren: MBG Bukan Sekadar Makanan Gratis, tapi Investasi Masa Depan Bangsa

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Obet Rumbruren, menyebut program Makan Bergizi...

    Polda Papua Barat Gelar Sholat Idul Adha Serta Bagikan Kurban Kepada Masyarakat

    MANOKWARI, Linkpapua.com– Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menggelar Sholat Idul Adha 1446 Hijriah pada...