MANOKWARI, Linkpapua.com – Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, merilis hasil Operasi Ketupat Mansinam 2021 dan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) pasca selesainya Operasi Ketupat Mansinam 2021 Polda Papua Barat serta Polres jajaran.
Polda Papua Barat dan Polres jajaran melakukan giat pengaturan dan imbauan di pusat keramaian sebanyak 1.334 sebagai upaya disiplin protokol kesehatan (prokes) demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Provinsi Papua Barat.

Sebelum Idulfitri 2021 tim Polda Papua Barat melakukan kegiatan pengecekan ketersediaan bahan pokok di pasar dilakukan sebanyak 143 kegiatan. “Kegiatan ini untuk mendukung ketersediaan bahan pokok pada masa pandemi Covid-19 dan pada masa hari raya Idulfitri 2021,” kata Kombes Pol Adam, Kamis (3/6/2021).
Dikatakannya, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Mansinam 2021 dan KRYD pasca selesainya operasi Ketupat Mansinam 2021, Polda Papua Barat dan Polres jajaran melakukan giat pengecekan fasilitas bandara dan pelabuhan sebanyak 142 kegiatan.

“Kegiatan imbauan tidak mudik dilakukan sebanyak 530 kegiatan guna untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Provinsi Papua Barat,” sebut Kabid Humas.
Sesuai data kecelakaan selama operasi, tercatat kerugian materiel akibat kecelakaan lalu lintas sebanyak Rp15.000.000. “Total jumlah kecelakaan lalu lintas selama kedua kegiatan itu ada 7 lakalantas mengakibatkan 3 orang meninggal dunia, 4 luka berat, dan 5 orang luka ringan. Data pelanggaran lalu lintas Polda Papua Barat dan Polres jajaran melakukan teguran sebanyak 2.194 kali dan 10 kali tilang kepada pengguna jalan yang melanggar peraturan lalu lintas dan yang tidak mematuhi protokol kesehatan,” rincinya.
Utuk kegiatan pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli (turjawali) sebagai kegiatan rutin satuan juga melakukan serangkaian kegiatan, pengaturan 729 kali, penjagaan 633 kali, pengawalan 70 kali, dan kegiatan patroli sebanyak 1.050 kali yang dilakukan oleh unit satuan yang terdiri dari Sabhara, Lalu Lintas, Brimob, serta satuan lainnya.
Selain itu, dari data hasil rapid test swab antigen pemudik di 19 titik lokasi jumlah yang dites 1.826 orang, positif 2 orang, negatif 1.824 orang.
Lalu, data jumlah arus balik pemudik se-Papua Barat yang menggunakan angkutan darat 446 orang, angkutan laut 9.121 orang, dan yang menggunakan jasa penerbangan atau angkutan udara berjumlah 18.248 orang. Untuk data data gangguan Kamtibmas terdapat 25 kejahatan, 198 pelanggaran, 3 gangguan, dan 1 bencana. (LP3/Red)




