26.4 C
Manokwari
Minggu, April 13, 2025
26.4 C
Manokwari
More

    5 Bulan Menunggak, Salah Satu Meteran Radiologi RSUD Bintuni Sempat Diputus PLN

    Published on

    BINTUNI, linkpapua.com – Aliran listrik pada salah satu meteran Radiologi milik RSUD Teluk Bintuni sempat diputus PLN, Jumat malam (21/5/2021) lalu. Pemutusan ini dilakukan karena adanya tunggakan pembayaran listrik sekitar 5 bulan sebesar 157 juta lebih.

    Kepala Bidang Instalasi dan Kelola Lingkungan RSUD Bintuni, Hery Korompis didampingi Kepala Seksi Sarana dan Prasarana RSUD Bintuni, Hironimus katakan, di rumah sakit ini punya 4 meteran listrik, yang pertama meteran Radiologi sebesar 147 volt amper, meteran Laboratorium 20 volt amper, kemudian meteran dengan nama Rumah Sakit Umum Bintuni 66 volt amper, serta meteran dengan nama meter RSUD sebesar 66 volt amper.

    Baca juga:  Buntut Penyegelan Kantor Distrik Meyado, Warga Desak Bupati Copot Kadistrik

    “Jadi memang meteran yang di Radiologi saja yang mengalami tunggakan sampai dengan sekarang,” kata Hery saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (25/5/2021).

    Dijelaskan Hery, meski terjadi pemutusan aliran listrik oleh PLN, pelayanan di RSUD Bintuni tetap berjalan normal dengan menggunakan genset milik RSUD untuk menutupi kebutuhan listrik.

    Selain itu, kata Hery, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak PLN dan hasilnya di jadwalkan siang ini, Selasa (25/5/2021) PLN akan menyalakan kembali.

    Baca juga:  AYO-PMK2 Sepakat Jadikan Pilkada Bintuni Aman dan Damai

    “Dan itu semua berpulang kepada pihak manajemen mereka (PLN),” ucapnya.

    Terpisah, Supervisor Pelayanan Pelanggan dan Administrasi Unit PLN Teluk Bintuni, Hasan Maulana saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemutusan aliran listrik pada salah saru meteran di RSUD Teluk Bintuni.

    Diuraikan Hasan, terkait pemutusan aliran listrik tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak RSUD Teluk Bintuni dan mendengarkan keterangan penyebab terjadinya tunggakan rekening listrik RSUD Teluk Bintuni.

    “Karena memang tunggakan meteran Radiologi itu sudah 5 bulan dengan total tunggakan mencapai 157 juta lebih,” terangnya.

    Baca juga:  Tokoh Masyarakat Teluk Bintuni Serukan Jaga Kamtibmas Jelang 1 Desember

    Namun menurut Hasan, kini setelah ada proses penyelesaian tunggakan yang dilakukan oleh pihak manajemen RSUD ke PLN maka saat ini meteran Radiologi milik RSUD Bintuni telah dinyalakan meski masih menyisahkan 1 bulan tunggakan sebesar 25 juta.

    “Setelah melihat dengan adanya upaya dari pihak RSUD, sehingga kami mengambil kebijakan dan untuk saat ini kebutuhan listrik untuk RSUD Bintuni saat ini telah terpenuhi. Sudah menyala,” terang Hasan. (LP5/red)

    Latest articles

    PGPI Papua Barat Gelar Rakerda I, Gubernur Dominggus Ajak Sinergi Bangun...

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com – Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, mengajak Perkumpulan Gereja-Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) untuk bersinergi membangun daerah secara strategis. Hal ini disampaikan saat...

    More like this

    Wabup Bintuni Tinjau Puskesmas-Sekolah di Babo, Temukan Banyak Masalah

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menemukan banyak persoalan...

    Proyek Pelabuhan Babo Teluk Bintuni Masuk Tahap Finalisasi Dokumen

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Proyek pembangunan Pelabuhan Babo di Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat,...

    Wabup Bintuni Kunjungan ke Distrik Babo, Minta Percepatan Perbaikan Dermaga-Bandara

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, meminta percepatan perbaikan...