27.8 C
Manokwari
Minggu, April 28, 2024
27.8 C
Manokwari
More

    5 Bulan Menunggak, Salah Satu Meteran Radiologi RSUD Bintuni Sempat Diputus PLN

    Published on

    BINTUNI, linkpapua.com – Aliran listrik pada salah satu meteran Radiologi milik RSUD Teluk Bintuni sempat diputus PLN, Jumat malam (21/5/2021) lalu. Pemutusan ini dilakukan karena adanya tunggakan pembayaran listrik sekitar 5 bulan sebesar 157 juta lebih.

    Kepala Bidang Instalasi dan Kelola Lingkungan RSUD Bintuni, Hery Korompis didampingi Kepala Seksi Sarana dan Prasarana RSUD Bintuni, Hironimus katakan, di rumah sakit ini punya 4 meteran listrik, yang pertama meteran Radiologi sebesar 147 volt amper, meteran Laboratorium 20 volt amper, kemudian meteran dengan nama Rumah Sakit Umum Bintuni 66 volt amper, serta meteran dengan nama meter RSUD sebesar 66 volt amper.

    Baca juga:  Pembahasan APBD-P Teluk Bintuni, Proyeksi Pendapatan dan Belanja Daerah Turun

    “Jadi memang meteran yang di Radiologi saja yang mengalami tunggakan sampai dengan sekarang,” kata Hery saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (25/5/2021).

    Dijelaskan Hery, meski terjadi pemutusan aliran listrik oleh PLN, pelayanan di RSUD Bintuni tetap berjalan normal dengan menggunakan genset milik RSUD untuk menutupi kebutuhan listrik.

    Selain itu, kata Hery, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak PLN dan hasilnya di jadwalkan siang ini, Selasa (25/5/2021) PLN akan menyalakan kembali.

    Baca juga:  Kapolsek Babo Resmi Berganti, Ini Pesan Kapolres Teluk Bintuni

    “Dan itu semua berpulang kepada pihak manajemen mereka (PLN),” ucapnya.

    Terpisah, Supervisor Pelayanan Pelanggan dan Administrasi Unit PLN Teluk Bintuni, Hasan Maulana saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemutusan aliran listrik pada salah saru meteran di RSUD Teluk Bintuni.

    Diuraikan Hasan, terkait pemutusan aliran listrik tersebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak RSUD Teluk Bintuni dan mendengarkan keterangan penyebab terjadinya tunggakan rekening listrik RSUD Teluk Bintuni.

    “Karena memang tunggakan meteran Radiologi itu sudah 5 bulan dengan total tunggakan mencapai 157 juta lebih,” terangnya.

    Baca juga:  Soal "Polisi Nakal", Anisto Manibuy: "Kalaupun Ada Itu hanya Satu atau Dua Orang Saja"

    Namun menurut Hasan, kini setelah ada proses penyelesaian tunggakan yang dilakukan oleh pihak manajemen RSUD ke PLN maka saat ini meteran Radiologi milik RSUD Bintuni telah dinyalakan meski masih menyisahkan 1 bulan tunggakan sebesar 25 juta.

    “Setelah melihat dengan adanya upaya dari pihak RSUD, sehingga kami mengambil kebijakan dan untuk saat ini kebutuhan listrik untuk RSUD Bintuni saat ini telah terpenuhi. Sudah menyala,” terang Hasan. (LP5/red)

    Latest articles

    Pantau Kamtibmas, Kapolda Gelar Tatap Muka dengan Masyarakat Maybrat

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol Johnny Eddizon Isir, S.I.K, M.T.C.P. melaksanakan kunjungan kerja sekaligus memantau kamtibmas di Kampung Ayata distrik Aifat Timur Tengah...

    More like this

    Kunker Bupati Petrus Kasihiw ke Beberapa Lokasi: Perkuat Infrastruktur dan Ekonomi Lokal

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com-Bupati Teluk Bintuni, Dr. Ir. Petrus Kasihiw, MT., melakukan kunjungan kerja yang bertujuan...

    Tanggapi Aksi Pemalangan oleh Pencaker, Bupati Kasihiw: Stop Bikin Gerakan Tambahan!

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Bupati Teluk Bintuni, Dr. Ir. Petrus Kasihiw MT, memberikan tanggapan terkait...

    Bupati Petrus Kasihiw Dukung Perayaan HUT Pattimura di Bintuni

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw melakukan pertemuan dengan panitia HUT Pattimura...