MANOKWARI, Linkpapua.com- Sebanyak 72 calon siswa Polisi Wanita (Polwan) yang dinyatakan belum lolos seleksi Bintara Otsus 2021 Polda Papua Barat menggelar aksi demo di perempatan Sanggeng, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, Senin (30/8/2021).
Aksi mereka didukung organisasi kelompok Cipayung dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manokwari, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), dan Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Dalam aksinya, calon Polwan dan para aktivis mendesak Gubernur Papua Barat dan Kapolda Papua Barat agar memperhatikan 72 calon Polwan agar diakomodasi masuk dalam kuota tambahan 84 yang diwacanakan.
Ketua GMNI Cabang Manokwari, Silas Kalasuat, menegaskan aksi yang dilakukan merupakan kepentingan generasi emas di Papua Barat. Ke-72 calon Polwan ini berasal dari seluruh kabupaten/kota di Papua Barat. Sejak pengumuman akhir hasil seleksi, mereka masih bertahan di Manokwari.
“Kami hanya minta kepada Gubernur dan Kapolda, ke-72 casis Polwan ini harus diakomodir dalam kuota tambahan. Jangan ada yang kurang,” tegasnya. Jika hal itu tidak diindahkan, para aktivis kampus ini mengancam akan menggelar aksi yang besar.
Aksi demo ini menampilkan calon siswa Bintara Polri membentangkan bendera merah putih dengan membentuk formasi berbentuk huruf U dipandu mobil komando yang di dalamnya terdapat aktivis HMI, GMNI, dan PMII. Aksi tersebut menyebabkan akses Jalan Yos Sudarso tidak bisa dilintasi kendaraan. (LP2/red)