26.8 C
Manokwari
Kamis, April 24, 2025
26.8 C
Manokwari
More

    5.115 pasien COVID-19 Papua Barat berhasil Sembuh

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapuabarat.com-Pasien positif COVID-19 yang berhasil sembuh di Provinsi Papua Barat terus bertambah dan kini sudah mencapai 5.115 orang.

    “Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Papua Barat terus meningkat. Saat ini sudah mencapai 90,7 persen,” kata Juru bicara penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnold Tiniap, Rabu (16/12)

    Ia mengutarakan secara akumulatif kasus konfirmasi positif di Papua Barat saat ini tercatat mencapai 5.641 orang. Dari jumlah itu 5.115 diantaranya berhasil sembuh.

    “Hari ini ada tambahan 30 orang pasien yang berhasil sembuh. Masing-masing dari Kota Sorong 11 orang, Kaimana delapan, Manokwari tujuh, Manokwari Selatan tiga dan satu dari Fakfak,” sebut Arnold.

    Baca juga:  Musra Papua Digelar Hari ini, Diharap Lahirkan Figur Capres-Cawapres 2024

    Ia mengungkapkan bahwa untuk daerah-daerah di Papua Barat yang memiliki catatan temuan kasus tinggi, angka kesembuhan pasien rata-rata sudah diatas 90 persen.

    “Ada lima daerah yang memiliki catatan kasus cukup tinggi dibanding daerah lain di Papua Barat yakni Kota Sorong, Manokwari, Teluk Bintuni, Kabupaten Sorong dan Raja Ampat angka kesembuhan yang sudah diatas 90 persen,” ucap Tiniap lagi.

    Baca juga:  Bapok di Papua Barat Stabil, Pemerintah Ingatkan Jangan Ada Penimbunan

    Sedangkan untuk kasus kematian, lanjut Arnold, pasien positif COVID-19 di Papua Barat yang meninggal dunia tercatat sebanyak 98 orang atau 1,7 persen dari total kasus konfirmasi positif.

    “Kita bersyukur angka kematian pasien COVID-19 di Papua Barat tergolong rendah dibanding daerah lain di Indonesia. Artinya imunitas masyarakat di sini cukup bagus dan harus terus dijaga,” ujarnya.

    Baca juga:  Ikut Pameran di Rakor Fordasi, BPBD PB Perkenalkan Alat Deteksi Gempa

    Arnold juga mengajak seluruh komponen untuk terus mewaspadai penularan COVID-19. Meskipun angka kesembuhan terus meningkat, namun catatan kasus masih terjadi di Papua Barat.

    Pada 16 Desember 2020 ini terdapat 14 kasus baru di provinsi ini, masing dari Manokwari 11 kasus, dua di Kota Sorong serta satu kasus di Teluk Bintuni.

    “Kasus baru masih ditemukan. Protokol kesehatan tetap wajib meskipun program vaksinasi akan segera dilakukan pemerintah,” demikian Arnold Tiniap. (LPB1/red)

    Latest articles

    BPJS Kesehatan Jamin Perlindungan Bagi Jamaah Haji

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-Penyelenggaraan Haji Tahun 2025 saat ini menjadi salah satu implementasi dari Instruksi Presiden Nomor01 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional,...

    More like this

    Pemprov Papua Barat Evaluasi Program TBC-Malaria Jelang Hari Malaria Sedunia

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Menjelang peringatan Hari Malaria Sedunia yang jatuh pada 25 April 2025,...

    KPU RI Umumkan Timsel Calon Anggota KPU Papua Barat 2025–2030, Ini Nama-namanya

    JAKARTA, LinkPapua.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia resmi mengumumkan nama-nama yang ditetapkan...

    Hari Kartini, Wagub Papua Barat Luncurkan Program Genting-Serahkan Bantuan di Mansel

    MANSEL, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, meluncurkan program Genting (Gerakan...