25.9 C
Manokwari
Rabu, Oktober 23, 2024
25.9 C
Manokwari
More

    5.115 pasien COVID-19 Papua Barat berhasil Sembuh

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapuabarat.com-Pasien positif COVID-19 yang berhasil sembuh di Provinsi Papua Barat terus bertambah dan kini sudah mencapai 5.115 orang.

    “Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Papua Barat terus meningkat. Saat ini sudah mencapai 90,7 persen,” kata Juru bicara penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnold Tiniap, Rabu (16/12)

    Ia mengutarakan secara akumulatif kasus konfirmasi positif di Papua Barat saat ini tercatat mencapai 5.641 orang. Dari jumlah itu 5.115 diantaranya berhasil sembuh.

    “Hari ini ada tambahan 30 orang pasien yang berhasil sembuh. Masing-masing dari Kota Sorong 11 orang, Kaimana delapan, Manokwari tujuh, Manokwari Selatan tiga dan satu dari Fakfak,” sebut Arnold.

    Baca juga:  Wujudkan Bangga Kencana, Gubernur Ingatkan BKKBN tak Bisa Kerja Sendiri

    Ia mengungkapkan bahwa untuk daerah-daerah di Papua Barat yang memiliki catatan temuan kasus tinggi, angka kesembuhan pasien rata-rata sudah diatas 90 persen.

    “Ada lima daerah yang memiliki catatan kasus cukup tinggi dibanding daerah lain di Papua Barat yakni Kota Sorong, Manokwari, Teluk Bintuni, Kabupaten Sorong dan Raja Ampat angka kesembuhan yang sudah diatas 90 persen,” ucap Tiniap lagi.

    Baca juga:  Efektif Tangani Banjir dan Infrastruktur, Kinerja Dinas PUPR Papua Barat Diapresiasi

    Sedangkan untuk kasus kematian, lanjut Arnold, pasien positif COVID-19 di Papua Barat yang meninggal dunia tercatat sebanyak 98 orang atau 1,7 persen dari total kasus konfirmasi positif.

    “Kita bersyukur angka kematian pasien COVID-19 di Papua Barat tergolong rendah dibanding daerah lain di Indonesia. Artinya imunitas masyarakat di sini cukup bagus dan harus terus dijaga,” ujarnya.

    Baca juga:  DPR PB Kecewa Pemerintah tak Terbuka Soal Pergeseran Anggaran ke PBD

    Arnold juga mengajak seluruh komponen untuk terus mewaspadai penularan COVID-19. Meskipun angka kesembuhan terus meningkat, namun catatan kasus masih terjadi di Papua Barat.

    Pada 16 Desember 2020 ini terdapat 14 kasus baru di provinsi ini, masing dari Manokwari 11 kasus, dua di Kota Sorong serta satu kasus di Teluk Bintuni.

    “Kasus baru masih ditemukan. Protokol kesehatan tetap wajib meskipun program vaksinasi akan segera dilakukan pemerintah,” demikian Arnold Tiniap. (LPB1/red)

    Latest articles

    Papua Barat Segera Miliki Tenaga Sertifikasi Pengawas Benih

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Pemerintah pusat akan melakukan sertifikasi bagi tenaga pengawas benih tanaman perkebunan di Papua Barat. Papua Barat dinilai telah memenuhi kriteria dari sisi...

    More like this

    Papua Barat Segera Miliki Tenaga Sertifikasi Pengawas Benih

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Pemerintah pusat akan melakukan sertifikasi bagi tenaga pengawas benih tanaman perkebunan di...

    Benih Sawit Palsu Marak di Papua Barat, Petani Diminta Pakai yang Bersertifikasi

    MANOKWARI,Link papua.com - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Papua Barat menyosialisasikan penggunaaan benih sawit...

    3 Kali Mangkir, Kontraktor Proyek Jalan Bintuni Terancam Dijemput Paksa

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kejaksaan Tinggi Papua Barat mengonfirmasi telah melakukan pemanggilan pemeriksaan terhadap kontraktor proyek...