Manokwari–Sebanyak 27 pasien positif COVID-19 di Kota Sorong dinyatakan sembuh, namun di sisi lain gugus tugas kembali mendapati 16 kasus baru.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat, Arnold Tiniap, Kamis (30/7/20), mengatakan kesembuhan pasien dari Kota Sorong menjadi berita yang menggembirakan. Meskipun demikian, masyarakat diimbau terus waspada mengingat angka penularan di daerah itu sudah cukup tinggi.
“Adanya temuan kasus mengindikasikan Gugus Tugas Kota Sorong bekerha maksimal dalam melakukan tracing kontak pasien. Selanjutnya kami mengharap masyarakat lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, tranmisi lokal sudah cukup tinggi,” ucap Tiniap.
Ia berharap, curva epidemi di daerah pintu masuk menuju destinasi wisata bahari Raja Ampat itu segera menurun. Sehingga aktifitas di wilayah Sorong Raya kembali normal, termasuk pada sektor pariwisata Raja Ampat.
Selain Kota Sorong, lanjut Arnold, daerah yang melaporkan konfirmasi positif pada Kamis 30 Juli 2020 ini adalah Kabupaten Manokwari dan Teluk Wondama. Di dua kota beradaban ini masing-masing terjadi penambahan satu kasus.
“Untuk daerah lain tidak ada laporan, termasuk Raja Ampat yang saat ini sudah berada pada zona kuning. Untuk daerah yang sudah di zona kuning mudah-mudahan bisa bertahan dan kembali ke zona hijau seperti Teluk Bintuni,” katanya.
Ia pun kembali menekankan agar masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan semakin disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Kedisiplinan masyarakat sangat membantu pemerintah mengendalikan COVID-19.(*/LPB1)