26.3 C
Manokwari
Jumat, April 25, 2025
26.3 C
Manokwari
More

    Waterpauw Ingatkan Perubahan Iklim yang Akan Memicu Bencana: KTI Rawan

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw mengingatkan akan naiknya frekuensi bencana akibat perubahan iklim ke depan. Menurutnya, kawasan timur Indonesia (KTI) masuk dalam wilayah rawan.

    “Perubahan iklim menyebabkan frekuensi bencana alam yang drastis. Dampak kemungkinan cukup besar ke depan adalah di Indonesia bagian timur,” ujarnya pada apel di halaman Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (6/3/2023).

    Baca juga:  Kota Sorong Kembali Dilanda Banjir, Air Setengah Badan Orang Dewasa

    Menurut Waterpauw, Indonesia menempati negara nomor tiga dengan frekuensi bencana tinggi di dunia. Khusus untuk Papua Barat, ia mengatakan, bencana terbilang minim dibanding Papua.

    “Kita masih bersyukur di Papua Barat karena bidang gempa bumi tidak seperti Jayapura,” paparnya.

    Baca juga:  DPR Papua Barat Setujui Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2022

    Dia mengungkapkan, pada tahun 2021 ada 1945 bencana yang terjadi. Sementara pada tahun 2022 naik hampir dua kali lipat. Yakni 3.544 bencana.

    Bencana didominasi gempa bumi. Setelah itu gunung meletus, tanah longsor dan lainnya.

    “Beliau (presiden) mengingatkan agar kita waspada dan siaga,” terang Waterpauw.

    Selain itu juga diingatkan menyiapkan langka-langkah dan tahapan serta langka-langkah pra bencana dan tanggap darurat. Semua kata dia harus dikelola dengan baik.

    Baca juga:  DPW PKS Papua Barat Gelar Muswil ke IV Untuk Suksesi Kepengurusan Secara Daring

    Waterpauw menilai, saat ini langkah-langkah masih pada tahap tanggap darurat. Padahal pra bencana itu yang penting.

    “Sehingga harus bikin konsep dengan bupati untuk buat pelatihan dalam rangka menyiapkan menghadapi bencana,” imbuhnya. (LP9/Red)

    Latest articles

    Papua Bagian Selatan Mulai Alami Musim Kemarau Mei, BMKG Imbau Waspada...

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – Wilayah Papua bagian selatan diperkirakan mulai memasuki musim kemarau pada Mei 2025. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di...

    More like this

    Papua Bagian Selatan Mulai Alami Musim Kemarau Mei, BMKG Imbau Waspada Kekeringan

    JAKARTA, LinkPapua.com – Wilayah Papua bagian selatan diperkirakan mulai memasuki musim kemarau pada Mei...

    Kolaborasi BPOM Manokwari dan Anggota DPR RI, Edukasi Siswa Awasi Peredaran Obat, Makanan, dan Kosmetik

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Manokwari bersama anggota DPR RI Komisi...

    44 ASN Papua Barat Ikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator di Jayapura

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Sebanyak 44 aparatur sipil negara (ASN) dari tujuh kabupaten di Papua...