27.6 C
Manokwari
Minggu, Mei 11, 2025
27.6 C
Manokwari
More

    Waspada Corona Varian Delta, Kapolda Papua Barat Minta Warga Segera Divaksin

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Penyebaran Covid-19 di Papua Barat terus mengalami peningkatan selama pandemi. Bahkan mencatat rekor kasus harian tertinggi dengan tambahan 85 orang pada 25 Juni 2021.

    Data Satgas Covid-19 mencatat, kasus aktif sebanyak 512 orang dari 10.021 orang yang terkonfirmasi positif.

    Saat ini virus Corona yang menjadi penyebab Covid-19 pun telah bermutasi menjadi berbagai varian dan telah menyebar ke beberapa negara.

    Dari beragam mutasi itu, varian Delta asal India dianggap yang paling berbahaya. Dilansir dari berbagai sumber, varian baru yang dapat menular bahkan tanpa bersentuhan, disinyalir sudah masuk ke Indonesia.

    Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Barat, Inspektur Jenderal Tornagogo Sihombing, mengatakan pihaknya akan menambah personel dan posko-posko pemeriksaan di tiap pintu keluar-masuk daerah, seperti bandar udara dan pelabuhan. Pemeriksaan juga akan diperketat.

    Baca juga:  Ombudsman Soroti tidak Adanya Pergub Pengadaan Barang-Jasa di Papua Barat

    “Kami (Polda Papua Barat) sudah sepakat dengan Panglima Kodam (Pangdam) untuk menambah personel dan posko-posko pemeriksaan. Ini bentuk antisipasi kami mencegah penyebaran Covid-19,” kata Tornagogo kepada sejumlah wartawan, Sabtu (26/6/2021), pada sela-sela vaksinasi massal di Mapolda Papua Barat.

    Tornagogo mengungkap, penyebaran Covid-19 di Papua Barat memang meningkat drastis. Dari yang awalnya naik perlahan dengan angka kesembuhan tinggi, secara tiba-tiba naik tinggi dengan kasus aktif sebanyak 512 orang.

    Kenaikan mendadak itu memicu kekhawatiran. Sebab, kata Tornagogo, Corona varian Delta asal India disinyalir telah masuk ke Indonesia. Tak ingin menduga-duga, pihaknya telah mengirimkan sampel pasien kasus baru positif Covid-19 ke Jakarta untuk diteliti.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Serahkan Paket BBR kepada 244 KK di Pegunungan Arfak

    “Lima dari enam orang dinyatakan positif Covid-19. Kami mendeteksi riwayat perjalanan dan mereka dari Kudus sebelum kembali ke Bintuni,” ujar Tornagogo. “Kami sudah kirimkan sampel positif mereka ke Jakarta, untuk diteliti karena yang dikhawatirkan varian asal India. Itu sangat berbahaya, satu masker saja tidak cukup, harus berlapis-lapis,” katanya lagi.

    Langkah antisipasi lebih lanjut, Tornagogo mengimbau masyarakat di tiap kabupaten/kota agar selalu waspada. Dirinya juga mengingatkan masyarakat segera jalani vaksinasi. Sebab, vaksin merupakan cara yang ampuh dalam mengatasi Covid-19. Tak lupa dirinya juga memberi apresiasi bagi semua warga yang telah bersedia divaksin tanpa ada paksaan, baik itu dari kalangan umum, ASN, TNI/Polri bahkan kaum lansia sekalipun.

    Baca juga:  Kementerian PUPR Setujui Lima Usulan Proyek Percepatan Pembangunan Manokwari

    “Saya sudah meminta kepada Gubernur (Papua Barat) agar mengimbau juga masyarakat untuk tidak keluar daerah jika tidak benar-benar ada kepentingan mendesak,” ujar Tornagogo. “Langkah antisipasi lainnya, bagi masyarakat yang belum divaksin segeralah vaksin. Varian India itu penularannya sangat cepat, kelipatannya tinggi,” katanya lagi.

    Selain itu, Tornagogo juga menginginkan agar pemerintah daerah memaksimalkan ketersediaan rumah sakit dan tempat isolasi mandiri. Menurutnya, tempat-tempat itu harus disiapkan sememadai mungkin untuk mengatasi kasus positif, juga sebagai langkah mengantisipasi varian baru masuk ke Papua Barat.

    “Saya juga ingin pemda menyiapkan ketersediaan rumah sakit dan isolasi mandiri. Itu penting untuk mengatasi masalah ini,” kata Tornagogo. (LP7/Red)

    Latest articles

    Hari Raya Waisak di Sorong, Dimeriahkan Pawai Kerukunan-Atraksi Budaya

    0
    SORONG, LinkPapua.com - Hari Raya Waisak 2569 TB/2025 di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, berlangsung meriah dengan pawai kerukunan lintas agama dan atraksi budaya...

    More like this

    Halal Bi Halal MUI Papua Barat jadi Moment Terakhir, Ahmad Nausrau : Saya Pamit

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat menggelar Halal Bi Halal Sabtu (10/5/2025)...

    Melalui Musyawarah, DR Ir H. Mulyadi Djaya Ditunjuk Plt MUI Papua Barat Masa Khidmad 2025-2026

    MANOKWARI, Linkpapua.com-DR. Ir H.Mulyadi Djaya., M.Si ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Majelis...

    Hermus Jamin Kuota 80 Persen untuk OAP sudah Terpenuhi

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Sejumlah titik di Manokwari diblokade masyarakat pasca pengumuman hasil formasi CPNS tahun...