26.1 C
Manokwari
Kamis, Juni 5, 2025
26.1 C
Manokwari
More

    Warisi Semangat Gus Dur, Eko Galgendu Kenang Pertemuan Pertamanya

    Published on

    Jakarta,Linkpapuabarat.com – Sosok Presiden Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur merupakan tokoh nasional yang mengedepankan pluralisme dan kemajemukan di Indonesia. Karenanya pemirikannya terus menerus diterapkan.

    Pendiri Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia (GMRI), Eko Sriyanto Galgendu disebut mewarisi semangat perjuangan Gus Dur. Mengingat berperan aktif dalam memperkuat nilai persatuan dan kesatuan bangsa.

    “Semuanya sebenarnya, dimulai dari suatu keyakinan akan satu kalimat yang kita yakini,” kata Eko Galgendu dalam dialog virtual bersama Budayawan Jaya Suprana bertema Peran Sebagai Penerus Perjuangan Gus Dur, Selasa (3/11).

    Eko menceritakan awal mula pertemuannya dengan Gus Dur, yang masih menjabat Presiden dan ada acara open house di Istana Kepresidenan. Masyarakat dibolehkan bertemu dengan orang nomor 1 di Indonesia kala itu.

    Baca juga:  Hadir Berbeda, Anugerah Kebudayaan PWI 2022 Titik Beratkan Perilaku Baru

    “Saya berangkat dari Solo ke Jakarta untuk bertemu dengan Gus Dur. Sebelum saya bertemu, saya kirim gambar dengan judul moral. Gambar bola dunia terus elang dengan awan gelap,” cerita Eko.

    Sambil menunggu gambar itu dikirimkan, Eko berdoa dalam hatinya sebagai pengharap yang terbaik dalam pertemuannya tersebut.

    “Dari selembar gambar itulah saya kemudian diberi waktu bertemu. Bahkan sebelum saya bertemu Gus Dur, pasti punya cara berdoa yang saya dapat jawaban dari doa saya,” imbuhnya.

    Eko menuturkan kala itu Gus Dur terlihat santai, kemudian dilanjutkan dengan sebuah pertanyaan kepada dirinya. Dia menyampaikan satu kalimat yang mengisyarakat atas pertemuannya.

    “Nanti kalau kamu ketemu Gus Dur kamu mengucap satu kalimat dan ketika dipersilakan. Dia bertanya saya dari mana? saya bilang, saya Eko dari Solo,” ujarnya sambil menirukan suara mantan pemimpin Nahdlatul Ulama (NU) itu

    Baca juga:  Dampingi Mendagri, Pj Gubernur Papua Barat Ikut Sambut Kedatangan Presiden Jokowi di Jayapura

    “Saya mengutarakan, ‘Gus saya sudah datang’. Menurut orang lain jawabannya sedehana atau tidak meyakinkan, tapi Gus Dur menjawab mas Eko “kita satu telur,” tambahnya.

    Ketika Gus Dur mengisyarakat satu telur, Eko seperti melihat sebuah bayangan dengan suasana santai. Kemudiran dirinya seperti sedang bermain. Gus Dur pun kembali mengucapkan pernyataanya.

    “Saya seperti sedang bermain kelereng atau apapun. Ketika itu Gus Dur mengatakan lagi mas Eko, kita lebih baik bersama-sama,” ungkapnya.

    Sepenuh hatinya meyakini bahwa suatu saat masyarakat Indonesia pasti bisa bersama-sama. Hingga kini masyarakat masih tetap bersatu demi menjaga keutuhan suatu bangsa.

    Baca juga:  Peluncuran Gernas BBI 2022: Presiden Jokowi Ajak Masyarakat Belanja Produk dan Wisata Dalam Negeri

    “Kemudian menjawab apa yang saya baca di dalam gambaran tadi. Saya mengatakan kepada beliau. Gus, nanti saatnya kalau sudah tepat kita pasti bersama-sama,” tandasnya.

    Gus Dur juga menjadi bagian pendiri bagian lembaga Indonesian Conference on Religion and Peace (ICRP). Sementara Eko kala itu, masih menjadi ketua lintas agama di Solo, Jawa Tengah.

    Setelah Gus Dur memberi kepercayaan kepada Eko Dalgendu sebagai pengurus di ICRP kemudian jaringan lingkungan relasi berkembang dan Eko bertemu para pemimpin agama di Indonesia. Dari sinilah lahir GMRI yang merupakan kekuatan moral dari Gus Dur dan Pakubuwono XII serta para pemuka agama. (Rls/*)

    Latest articles

    Wabup Bintuni di Pelepasan TK Semai Benih Bangsa: Anak-anak adalah Harapan...

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menekankan pentingnya peran pendidikan usia dini dalam mencetak generasi masa depan yang unggul....

    More like this

    Angka Stunting Papua Barat Turun 5,9 Persen, DPR RI Apresiasi Kinerja Pemprov

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Angka stunting di Papua Barat mengalami penurunan signifikan sebesar 5,9 persen...

    Wakil Ketua Komisi VII DPR RI: Rp1,4 Triliun Tak Cukup Bangun Papua Barat Daya

    SORONG, LinkPapua.com – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, menyebut alokasi anggaran...

    Kemenaker Larang Syarat Usia dan Berpenampilan Menarik di Lowongan Kerja

    JAKARTA, Linkpapua.com – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) melarang pencantuman syarat batas usia dan kriteria berpenampilan...