25.8 C
Manokwari
Minggu, Februari 23, 2025
25.8 C
Manokwari
More

    Warga Minta PT Sampurna Bertanggung Jawab atas Kerusakan Jalan di Distrik Isim

    Published on

    MANSEL, Linkpapua.com – Kepala Distrik Dataran Isim, Agus Iba, menyebut salah satu perusahaan yang mengeruk material dari Isim menuju pertigaan Jalan Bintuni bernama PT Sampurna. Perusahaan ini dituding berkontribusi besar dalam kerusakan jalan di sekitar kali Kotu, Distrik Dataran Isim.

    Melalui sambungan telepon, Agus mengatakan armada milik PT Sampurna sangat intens melewati jalur tersebut. Hingga terjadi kerusakan yang sangat parah saat ini.

    Selain armada milik PT Sampurna ada beberapa armada lain yang beroperasi di wilayah Isim, namun tak begitu intens. Kepentingan mereka saat melintas di ruas jalan ini hanya saat mengangkut bahan bakar karena wilayah operasi mereka berada di wilayah berbeda.

    Baca juga:  STIH Manokwari Sambut 505 Mahasiswa Baru

    “Jadi yang angkut material dari Isim menuju mata jalan Bintuni itu adalah PT Sampurna,” katanya.

    Sementara, sesuai dengan hasil penelusuran media, hingga saat ini tidak ada lagi perusahaan yang tercatat meminta rekomendasi kepada pemerintah Manokwari Selatan untuk kepentingan kepengurusan izin galian C di wilayah Isim. Entah dari Badan Perencanaan pembangunan daerah terkait tata ruang maupun dari dinas lingkungan hidup tentang dokumen lingkungan.

    Baca juga:  Disnakertrans Mansel Akui Banyak Perusahaan Bandel, tak Laporkan Data Karyawan

    Kedua instansi teknis daerah tersebut mengaku tidak memiliki catatan adanya perusahaan yang meminta rekomendasi untuk melakukan pertambangan material batuan (galian C) di wilayah Isim.

    Kepada wartawan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Manokwari Selatan Teni Sembor mengaku bahwa tidak pernah menerima surat permohonan atau pemberitahuan apapun dari pihak mana pun yang kaitannya dengan rencana penambangan galian C di wilayah Isim.

    “Kita di Bappeda kabupaten memang tidak ada wewenang untuk mengeluarkan izin, cuma biasanya untuk kepentingan seperti kita dimintai pertimbangan teknis, seperti zona kawasan, tapi selama tahun 2021 sampai saat ini seingat saya tidak pernah” katanya.

    Baca juga:  Cuaca Ekstrem Berlanjut, Markus Waran Ingatkan Potensi Banjir-Longsor

    Sembor menyampaikan bahwa pihak Bappeda Mansel hanya sekali mengeluarkan surat rekomendasi untuk mengajukan izin lingkungan di wilayah Isim. Yakni terkait dengan rencana penambangan batuan di wilayah Isim pada tahun 2019 lalu.

    “Kalau tahun 2019 pernah ada yang mengajukan surat rekomendasi untuk kepentingan pengajuan izin lingkungan ke dinas lingkungan hidup. Izin tersebut oleh pihak perusahaan akan digunakan untuk pengajuan izin pertambangan galian C, tapi itu tahun 2019 lalu,” imbuh Sembor. (LP2/Red)

    Latest articles

    Hari Kedua Retreat di Akmil, Kepala Daerah Senam Pagi Bareng Mendagri

    0
    MAGELANG, Linkpapua.com- Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai pagi hari kedua retreat kepala daerah di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Sabtu...

    More like this

    KMP3R: Makan Bergizi Gratis Bukti Keberpihakan Prabowo ke Masyarakat Papua

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Koalisi Mahasiswa dan Pemuda Papua Peduli Rakyat (KMP3R) mendukung kebijakan Makan Bergizi...

    Komitmen Kapolres Manokwari Selatan Laksanakan Kegiatan Sosial Humanis Bagi Masyarakat

    MANSEL, linkpapua.com- Kapolres Manokwari Selatan AKBP Dr. Yulianor Abdi SH., SIK., MH memfokuskan dua...

    Jadi Pembicara Seminar Kesehatan di RSUD Elia Waran, dr Vina Paparkan Solusi Pelayanan Kesehatan Komprehensif

    MANSEL,linkpapua.com- Ketua Bhayangkari Cabang Manokwari Selatan, Dr.dr.Vina Ariesta Dewi,M.Pd., M.Biomed(AAM).,Dipl CIBTAC menjadi pembicara pada seminar...