26.5 C
Manokwari
Selasa, Juli 8, 2025
26.5 C
Manokwari
More

    Wabup Joko Lingara Kunjungi Lapas Teluk Bintuni, Warga Binaan Sampaikan Keluhan

    Published on

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni Joko Lingara mengunjungi Lapas Kelas II B Teluk Bintuni. Dalam kunjungan itu, para warga binaan menyampaikan sejumlah keluhan dan usulan kepada orang nomor dua di daerah itu.

    Kunjungan ini berlangsung di Lapas yang terletak di Kampung Wesiri, Kilometer 9, Distrik Bintuni, Selasa (8/7/2025). Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk silaturahmi dan peninjauan langsung fasilitas serta kebutuhan warga binaan.

    Wabup Joko datang bersama Kepala Satpol PP Zeth Kehek. Mereka disambut langsung Kelapa Lapas Hamka Abdullah dan Kasubsi Pengelolaan Lapas Nopriansyah.

    Baca juga:  Pemkab Teluk Bintuni Sebar Ribuan Bendera Merah Putih ke Kampung-kampung

    Dalam kesempatan itu, Wabup Joko menyempatkan diri berdialog dengan sejumlah warga binaan. Dia bertemu langsung dengan mantan Kepala BKD Derek Asmuruf serta warga binaan lainnya.

    “Ini hanya silaturahmi saja, sambil melihat apa saja kebutuhan pelayanan di Lapas hingga dibutuhkan warga binaan,” ujarnya.

    Warga binaan Derek Asmuruf memanfaatkan kunjungan tersebut untuk menyampaikan berbagai keluhan. Dia menyebut masih banyak kebutuhan penting yang belum terpenuhi di dalam Lapas.

    Baca juga:  Kafilah MTQ Manokwari Masuk TC, Hermus: Kita Punya Histori Juara

    Beberapa usulan yang disampaikan di antaranya penambahan fasilitas air bersih dan kendaraan tahanan. Dia juga meminta perbaikan gedung Lapas yang masih sering bocor saat hujan.

    Untuk meningkatkan keterampilan warga binaan, Derek meminta adanya pelatihan khusus. Dia menilai penting bagi tahanan memiliki keahlian sebelum bebas dari masa hukuman.

    “Kalau boleh kami minta bantuan keterampilan para warga binaan, seperti mengolah makanan contohnya cara membuat keripik, supaya ketika keluar mereka punya keterampilan,” katanya.

    Dia juga berharap anak-anak dan remaja yang putus sekolah di dalam Lapas bisa mengikuti program Paket A. Menurutnya, pendidikan tetap harus dijamin bagi semua warga binaan.

    Baca juga:  Banyak 'PR' Menanti, Theresia Rumaropen Minta Penetapan Pj Gubernur PB tak Ditunda

    Kalapas Hamka Abdullah juga menyampaikan kendala pertanian di area Lapas. Dia mengaku sudah mencoba menanam cabai, tetapi gagal karena kondisi tanah yang berpasir.

    “Saya sudah mencoba tanam cabai tidak berhasil karena kondisi tanahnya kurang bagus,” ucapnya.

    Meski begitu, Hamka menegaskan pihaknya tetap berupaya mendukung ketahanan pangan di Lapas. (LP5/red)

    Latest articles

    Polda Papua Barat Gelar Rakernis Fungsi Keuangan, Dukung Penguatan Polri Presisi...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Keuangan Tahun Anggaran 2025, yang mengusung tema “Optimalisasi Fungsi Keuangan Polri...

    More like this

    Polda Papua Barat Gelar Rakernis Fungsi Keuangan, Dukung Penguatan Polri Presisi dan Program Asta Cita

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Keuangan...

    Resmi! Liga 1 Berubah Nama Jadi BRI Super League

    JAKARTA, LinkPapua.com - Liga 1 resmi berganti nama menjadi BRI Super League mulai musim...

    Kemarau Basah Melanda, BMKG Prediksi Hujan di Atas Normal hingga Oktober

    JAKARTA, LinkPapua.com - Fenomena kemarau basah tengah melanda sebagian besar wilayah Indonesia. BMKG memprediksi...