MANOKWARI, Linkpapua.com – Staf ahli Kepala Bappenas Bidang Pembangunan Sektor Unggulan dan Infrastruktur Velix V Wanggai mengatakan, selama ini Papua Barat hanya mengandalkan sektor migas. Padahal daerah ini memiliki banyak komoditas unggulan yang belum tergarap.
“Kita berupaya mengatasi kesenjangan sektor modern karena selama ini Papua Barat bergantung dari sektor gas. Padahal di sektor lain masih banyak potensi tetapi belum tergarap,” ungkap Velix Rabu (19/1/2022).
Saat ini kata Velix, pihaknya tengah berupaya agar sejumlah sektor lain juga dapat dikembangkan. Seperti potensi perikanan, peternakan dan destinasi wisata.
“Untuk perikanan memang difokuskan di daerah Teluk Cenderawasih dan berupaya pengembangan baru di kawasan Tambrauw. Sektor wisata diupayakan berbasis komunitas dengan membangun home stay yang lebih banyak agar itu bisa dikelola oleh masyarakat di kampung-kampung,” papar Velix.
Hanya saja, semua ini membutuhkan dukungan anggaran dan infrastruktur. Kata Velix, kementerian terkait memiliki peran vital dalam mendorong program tersebut.
Di antaranya Kementerian Desa yang harus memiliki program berbasis pada kegiatan kemandirian ekonomi. Adapun sektor peternakan akan diarahkan ke Kebar dan Bomberay dan beberapa potensi lainnya.
Untuk memaksilkan potensi tersebut maka didorong setiap daerah ada 1 komoditas unggulan. Sehingga itu menjadi sumber pendapatan baru yang nantinya memperkuat kapasitas fiskal daerah yang menunjang keuangan daerah dan masyarakat.
“Ini akan mengurangi ketergantungan terhadap sektor migas,” imbuh Velix. (LP3/Red)