25 C
Manokwari
Sabtu, Mei 10, 2025
25 C
Manokwari
More

    Vaksinasi Rendah, Polda PB Instruksikan Seluruh Kapolres Gerak Cepat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Polda Papua Barat menginstruksikan seluruh kapolres jajaran agar mengambil langkah konkret untuk mengejar target cakupan vaksinasi 70% di akhir Januari 2022 ini. Capaian vaksinasi Papua Barat saat ini dinilai masih rendah.

    Berdasarkan data Bid Dokes Polda Papua Barat per 6 Januari 2022, pukul 20.00 WIT, pencapaian vaksinasi Covid-19 di Provinsi Papua Barat untuk dosis pertama baru di angka 425.313 atau 53,34% dari sasaran 797.402. Adapun dosis kedua mencapai  267.867 atau 33,59%.

    Baca juga:  Honorer Soroti Polda PB, Dinilai Lambat Limpahkan Kasus Pemalsuan Dokumen CPNS

    Melihat masih rendahnya capaian ini, Polda PB meminta langkah percepatan di seluruh daerah. Polres diminta segera mengatur kerja sama dengan stakeholder terkait.

    Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Adam Erwindi, mengatakan Polda PB menginstruksikan polres jajaran agar berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan kepala sekolah di wilayah masing-masing untuk mempercepat cakupan vaksinasi pelajar. Kata Adam, teknis pelaksanaannya harus melibatkan lintaslembaga.

    Baca juga:  Temui Warga Rendani, Bupati Manokwari: Kita Jangan Tertinggal dari Sorong

    “Perlu untuk menentukan teknis pelaksanaan, waktu, dan lokasi penempatan gerai vaksinasi. Dengan langkah-langkah tersebut kita menargetkan capaian vaksinasi bisa 70% di akhir Januari 2022,” jelasnya.

    Adam mengungkapkan, para kapolres jajaran agar mengingatkan kepala sekolah, dinas terkait untuk mengajak orang tua siswa mendorong anak-anaknya ikut vaksinasi. Menurutnya, Polda mendukung vaksin menjadi syarat bagi siswa yang hendak pengambilan rapor.

    Baca juga:  Pembakaran THM Double O di Sorong: 11 Diamankan, 8 Masih DPO

    “Ini juga penting untuk terciptanya peningkatan kekebalan tubuh serta tercapainya minimal 70% masyarakat yang telah divaksinasi. Untuk itu siswa/siswi ataupun orang tua wali harus wajib melaksanakan vaksin dan menunjukan kartu vaksinasi agar bisa bisa memenuhi syarat pengambilan rapor nantinya,” imbuh Adam. (LP2/Red)

    Latest articles

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024. Ini menjadi tahun...

    More like this

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa...

    Bupati Manokwari Tambah 6 Tenaga Ahli untuk Mendukung Pemerintahannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou kembali menambah Tenaga (TA) untuk mendukung pemerintahannya bersama...

    Polri Tuntaskan Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak Untuk Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

    JAKARTA, Linkpapua.com– Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat telah menyelesaikan 3.326 perkara selama pelaksanaan...