28.8 C
Manokwari
Selasa, Januari 14, 2025
28.8 C
Manokwari
More

    Polisi Ungkap Kondisi Mayat Sofyani Saat Ditemukan: Mulut Berbusa, Baju Basah

    Published on

    FAKFAK, Linkpapua.com – Kepolisian Resort Fakfak mengungkap fakta terbaru kondisi jenazah Sofyani Hubro saat ditemukan. Dari mulutnya keluar cairan berbusa dan pakaiannya dalam kondisi basah.

    Hanya saja polisi belum sampai pada simpulan bahwa korban tewas bunuh diri. Penyidik tengah mendalami semua kemungkinan.

    “Penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan. Hanya ada beberapa yang bisa kita ungkap dari kondisi mayat korban saat ditemukan. Yakni keluar busa dari mulut. Pakaiannya juga basah,” terang Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Irwindi, Rabu (15/12/2021).

    Sofyani Hubro adalah gadis 17 tahun yang ditemukan tewas di Kampung Wurkendik, Fakfak, Papua Barat, malam tadi. Ia diduga bunuh diri.

    Baca juga:  Polda Papua Barat Resmikan Rumah Kebangsaan, Sarana Komunikasi Pemerintah, Polri, dan Masyarakat

    Kematian gadis cantik ini viral di jagad maya. Ia sempat memposting pesan terakhir di akun media sosialnya sebelum ditemukan tewas.

    Korban menurut informasi diduga bunuh diri karena depresi. Dari pesan yang ditulis di akun sosial medianya, siswi SMK Werba yang juga warga RT 1 Distrik Fakfak Barat Kabupaten Fakfak tersebut diduga mengalami tekanan psikis di lingkungan keluarganya.

    Menurut Adam, Sofyani ditemukan tidak jauh dari rumah di Kampung Wurkendik. Mayatnya tergeletak di atas rerumputan sekitar 100 meter dari rumahnya.

    “Posisi mayat ketika ditemukan dalam keadaan terbaring menghadap ke atas dengan pakaian lengkap. Celana pendek warna biru dan baju warna coklat bermotif,” terang Adam.

    Baca juga:  Kontingen Papua Barat Resmi Dilepas ke Ajang Pomnas, Target 2 Medali

    Di samping mayat korban ditemukan 1 unit handphone merk Samsung warna putih.

    Saat ini kata Adam, Satreskrim Polres Fakfak sedang melakukan penyelidikan mengungkap penyebab kematian korban.

    Sementara itu dari postingannya di medsos korban mengungkapkan problem yang tengah ia hadapi bersama keluarganya. Ia menulis tentang perlakuan keluarga yang dianggapnya tidak adil.

    Ia juga mengaku diperlakukan berbeda dengan saudaranya. Hanya saja ia tak secara jelas menulis kepada siapa uneg-uneg itu ia tujukan.

    “Iyo waa bt jga tau diri beta ini hidup hanya bikin susah kam hanya bikin malu kam, hanya kam pu anak sasti dng Denis sja yang selalu kam bangga²kan slalu bta salah, bt bajalan dpt marah diam dirumah, dpt marah pi tetangga pu rumah, dapat marah diam dalam kamar saja dpt marah.”

    Baca juga:  Gelar Lomba Kreasi Pangan Lokal, Indrayanti Mandacan : Menguatkan Persaudaraan Perempuan Arfak

    “Semua yang beta bikin selalu salah di kam pu mata, kam selalu marah sa klo bjln tpi kam tra pernah tanya sa alasanya apasampe tra betah dlm rumah, hanya tau marah saja tra pernah mo tanya,” demikian beberapa penggalan postingannya.

    Ia juga menulis, “Beta bajalan krna klo dalam rumah bta rasa tertekan. Beta bajalan krna cari kebahagian diluar yg tra dapat dalam rumah. Marah sedikit saja marah su sampe kayak perempuan tra betul. Sa juga manusia sa juga punya perasaan.” (LP2/Red)

    Latest articles

    Ali Baham Ungkap Hasil Verifikasi Akhir: Jatah CPNS Papua Barat 1.182

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere mengatakan, Pemprov Papua Barat mendapatkan tambahan kuota CPNS formasi 2021/2022 dari 1.002 menjadi 1.182. Angka...

    More like this

    Ali Baham Ungkap Hasil Verifikasi Akhir: Jatah CPNS Papua Barat 1.182

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere mengatakan, Pemprov Papua Barat mendapatkan...

    Pj Gubernur Ali Baham Resmi Lantik Matret Kokop jadi Bupati Teluk Bintuni

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Pj Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere melantik Matret Kokop sebagai Bupati...

    Forum Honorer Kecewa Kinerja Penyidik Polda PB: Tersangka Dibiarkan Keliaran

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Forum Honorer 512 mengaku kecewa dengan kinerja penyidik Polda Papua Barat yang...