25.9 C
Manokwari
Jumat, April 11, 2025
25.9 C
Manokwari
More

    Vaksin telah tiba, Satgas : Protokol kesehatan tetap wajib

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapuabarat.com-Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 telah tiba di Indonesia yang didatangkan pemerintah dari Tiongkok beberapa waktu lalu.

    Program vaksinasi akan segera dilaksanakan setelah vaksin sinovac tersebut telah melalui uji klinis serta beberapa tahapan yang lain.

    Juru bicara penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat, dr Arnold Tiniap mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meskipun vaksin COVID-19 sudah ditemukan.

    Baca juga:  Puluhan Remaja Putri Ikuti Seminar Kesehatan Reproduksi Nasyiatul Aisyiyah Papua Barat

    Menurut Arnold dengan program vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah tidak serta merta masyarakat bebas beraktivitas tanpa protokol kesehatan.

    “Waspada terhadap penularan COVID-19 masih tetap wajib karena belum semua warga diberikan vaksin,” kata Arnold.

    Dia menyebutkan dosis vaksin yang dibeli pemerintah pusat sangat terbatas. Jumlah dosis vaksin yang tersedia belum bisa mencover seluruh penduduk termasuk Papua Barat.

    Baca juga:  Dinkes Papua Barat Sudah Menerima Vaksin Covid-19 Sebanyak 200 Dosis

    Vaksinasi tahap pertama akan diprioritaskan bagi kelompok yang berada pada garis terdepan dalam penanganan COVID-19 seperti tenaga kesehatan, anggota TNI serta Polri yang terlibat langsung dalam penanganan dan pencegahan COVID-19.

    “Kemungkinan juga guru karena mulai tahun depan pemerintah akan menerapkan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka,” sebut Arnold

    Tiniap menjelaskan vaksinasi bertujuan untuk merangsang kekebalan tubuh agar peka serta kuat dalam menetekai dan melawan virus. Vaksinasi setidaknya harus dilakukan terhadap 70 hingga 80 persen dari total jumlah penduduk.

    Baca juga:  DPR RI Sosialisasi MBG di Manokwari, Pastikan Ikut Sasar Ibu Hamil

    “Kalau sudah mencapai 70 hingga 80 persen baru protokol kesehatan bisa diperlonggar. Sepanjang itu belum tercapai kita harus tetap waspada, memakai masker, jaga jarak, rutin cuci tangan dan lain sebagainya,” kata Tiniap menjelaskan.(LPB1/red)

    Latest articles

    Bupati Raja Ampat Larang Wisuda Penamatan Sekolah TK hingga SMA

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Bupati Raja Ampat, Orideko Iriano Burdam, secara tegas melarang penyelenggaraan wisuda atau penamatan bagi siswa di tingkat TK, SD, SMP,...

    More like this

    BPJS Kesehatan Manokwari Jamin Peserta JKN akan Tetap Terlayani selama Libur Idul Fitri

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Jelang libur Idul Fitri 1446 H, Kepala Cabang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial...

    BPJS Kesehatan Berharap Masyarakat Manfaatkan Layanan Kanal Pembayaran yang Semakin Praktis

    MANOKWARI, Linkpapua.com-BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) terus memastikan agar peserta...

    DPRK Manokwari berharap Sektor Pendidikan dan Kesehatan tidak mengalami Efisiensi Anggaran

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Ketua Komisi IV DPRK Manokwari Trisep Kambuaya berharap sektor pendidikan dan...