28.9 C
Manokwari
Jumat, November 22, 2024
28.9 C
Manokwari
More

    Vaksin telah tiba, Satgas : Protokol kesehatan tetap wajib

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapuabarat.com-Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 telah tiba di Indonesia yang didatangkan pemerintah dari Tiongkok beberapa waktu lalu.

    Program vaksinasi akan segera dilaksanakan setelah vaksin sinovac tersebut telah melalui uji klinis serta beberapa tahapan yang lain.

    Juru bicara penanganan COVID-19 Provinsi Papua Barat, dr Arnold Tiniap mengimbau masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meskipun vaksin COVID-19 sudah ditemukan.

    Baca juga:  Meski Reagen Cukup, RSUD Manokwari Hanya Layani Tes Swab Bagi Pasien Reaktif

    Menurut Arnold dengan program vaksinasi yang dilaksanakan pemerintah tidak serta merta masyarakat bebas beraktivitas tanpa protokol kesehatan.

    “Waspada terhadap penularan COVID-19 masih tetap wajib karena belum semua warga diberikan vaksin,” kata Arnold.

    Dia menyebutkan dosis vaksin yang dibeli pemerintah pusat sangat terbatas. Jumlah dosis vaksin yang tersedia belum bisa mencover seluruh penduduk termasuk Papua Barat.

    Baca juga:  Bintuni Kembali Laporkan Positif COVID-19

    Vaksinasi tahap pertama akan diprioritaskan bagi kelompok yang berada pada garis terdepan dalam penanganan COVID-19 seperti tenaga kesehatan, anggota TNI serta Polri yang terlibat langsung dalam penanganan dan pencegahan COVID-19.

    “Kemungkinan juga guru karena mulai tahun depan pemerintah akan menerapkan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka,” sebut Arnold

    Tiniap menjelaskan vaksinasi bertujuan untuk merangsang kekebalan tubuh agar peka serta kuat dalam menetekai dan melawan virus. Vaksinasi setidaknya harus dilakukan terhadap 70 hingga 80 persen dari total jumlah penduduk.

    Baca juga:  Satgas : Periksa kesehatan rutin bisa cegah risiko buruk COVID-19

    “Kalau sudah mencapai 70 hingga 80 persen baru protokol kesehatan bisa diperlonggar. Sepanjang itu belum tercapai kita harus tetap waspada, memakai masker, jaga jarak, rutin cuci tangan dan lain sebagainya,” kata Tiniap menjelaskan.(LPB1/red)

    Latest articles

    PW IPPNU Papua Barat Teken MoU dengan DLHKP Papua Barat Daya,...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com-PW IPPNU Papua Barat terus memperkuat sinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup, Kehutanan dan Pertanahan Papua Barat Daya melalui penandatanganan Nota Kesepahaman Sinergi Program...

    More like this

    Kadiskes Papua Barat Harap IDI jadi Penggerak Tranformasi Kesehatan 

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Papua Barat menggelar seminar yang dirangkai dengan rapat...

    IDI Ungkap Penghambat Sektor Kesehatan di Papua Barat: Dokter Minim  

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Papua Barat dr Adhe Ismawa mengatakan, tantangan...

    Papua Barat Disebut Belum Punya Grand Desain Kesehatan

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Penyakit menular masih menjadi problem di hampir semua kabupaten di Papua Barat....