MANOKWARI, LinkPapua.com – Universitas Papua (Unipa) akan mengukuhkan tujuh guru besar pada 6 Desember mendatang. Dengan penambahan ini, Unipa akan memiliki total 17 guru besar dari berbagai bidang keilmuan.
Wakil Rektor I Unipa, Sepus Marten Fatem, menyampaikan prestasi ini merupakan bagian dari periode akademik Agustus sampai Desember. “Secara hukum guru besar harus dikukuhkan dan memberikan orasi keilmuan sebagai tanggung jawab akademik,” ujarnya, Selasa (21/11/2023).
Fatem menjelaskan tiap guru besar akan memberikan orasi keilmuan. Mereka akan mempresentasikan gagasan dan aplikasi konsep yang sudah mereka terapkan dalam masyarakat.
“Dengan dikukuhkan para guru besar ini semakin meningkatkan reputasi akademik bagi Unipa sebagai salah satu universitas unggulan di tanah Papua untuk menuju kampus bertaraf internasional. Salah satu indikatornya adalah kualitas SDM dari dosen,” katanya.
Menurut Fatem, keberhasilan ini merupakan bagian dari tugas pokok dosen untuk mengembangkan sains dan teknologi yang akan memberikan manfaat kepada masyarakat sesuai dengan bidang keilmuannya masing-masing. Capaian ini memperkuat komitmen Unipa dalam membangun tanah Papua sesuai dengan prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Tujuh guru besar yang akan diukuhkan, yakni Prof. Dr. Agustinus Murdjoko, Prof. Dr. Irnanda A.F. Djunna, Prof. Dr. Ridwan Sala, Prof. Dr. Dedi Iskandar Inan, Prof. Dr. Zita L. Sarunggalo, Prof. Dr. Abdul Hamid Thoha, dan Prof. Dr. Sepus Fatem. (LP3/Red)