BINTUNI, Linkpapua.com – Simon Kambiya terpilih menjadi Ketua PGRI Teluk Bintuni periode 2021-2026 dalam konferensi yang digelar, Kamis (25/11/2021). Simon unggul dengan perolehan 283 suara.
Konferensi diikuti 4 kandidat. Tiga kandidat lainnya masing-masing Jamaludin Iribaram memperoleh 84 suara, Sistoyo 102 suara dan Ananias Howay memperoleh 79 suara.
Tak hanya di posisi ketua, konferensi ini juga memilih calon sekretaris PGRI. Hasil pemilihan calon sekretaris dimenangkan oleh Rasyid Woredma dengan raihan 138 suara. Disusul Saharoni Kosepa 78 suara, dan Salmon sebanyak 41 suara.
Adapun posisi calon bendahara bertarung dua figur. Yakni Yohanis Mesak dan Adolina Ayomi.
Hariyanto Mumuan selaku steering committee atau pengarah acara jalannya konferensi mengatakan, pemilihan calon Ketua PGRI dilakukan secara terbuka, bebas dan rahasia. Mereka dipilih oleh seluruh guru-guru tanpa terkecuali.
“Artinya terbuka, dengan sistem one man one vote, atau satu orang mempunyai satu suara,” ucapnya.
Diungkapkannya, Ketua PGRI Teluk Bintuni terpilih dijadwalkan dilantik Jumat (26/11/2021). Kepengurusan ini akan dilantik oleh pengurus PGRI Papua Barat.
Sementara itu Ketua PGRI Teluk Bintuni terpilih Simon Kambiya menyampaikan, kegiatan HUT HGN ke-76 ini sedikit berbeda karena dirangkai dengan kegiatan konferensi PGRI periode 2021-2026. Ia mengaku siap menjalankan amanah 5 tahun ke depan.
“Terpilihnya saya kembali bukan saya anggap sebuah kebanggaan, tetapi ini sebuah tanggung jawab yang diamanahkan oleh semua guru-guru di Teluk Bintuni,” ucapnya.
Menurutnya, PGRI memiliki tujuan mulia. Yakni semata-mata untuk berjuang dan memenuhi kebutuhan para guru. Karena guru adalah pejuang yang mencerdaskan kehidupan bangsa.
Simon Kambiya juga berharap PGRI ke depan tetap bersinergi dengan pemerintah dan semua stakeholder. Ia berjanji PGRI akan consern berjuang untuk kesejahteraan guru. (LP5/Red)