27.7 C
Manokwari
Senin, Januari 13, 2025
27.7 C
Manokwari
More

    UMP Papua Barat 2022 Diestimasi Hanya Naik 1,09 Persen

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Pemerintah Provinsi melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Papua Barat, Jumat (19/11/2021), menggelar Sidang Pleno Dewan Pengupahan. Sidang dalam rangka penetapan Upah Minimum Provinsi (UMP) Papua Barat tahun 2022.

    Hingga kini, Sidang Pleno dewan pengupahan yang digelar di Lantai III, Kantor Gubernur Papua Barat, masih berlangsung.

    Pemerintah pusat sendiri memberikan deadline waktu pembahasan hingga pengesahan UMP 2022, harus sudah ditetapkan sebelum tanggal 21 November 2021. Sementara, deadline waktu untuk penetapan Upah Minimum Kabupaten/Kota atau UMK paling lambat 30 November 2021.

    Baca juga:  Waterpauw: SK Penjabat Sekda Papua Barat Sudah Ada, Pelantikan Menyusul

    Diestimasikan kenaikan UMP Papua Barat 2022 sekitar 1,09 persen dari sebelumnya. Persentase besaran kenaikan UMP berlaku kumulatif yang akan ditentukan oleh gubernur tiap provinsi. Para gubernur sudah harus menetapkan kenaikan UMP sebelum tanggal 21 November mendatang.

    Baca juga:  Kick-Off Tournament Futsal Alumni dan Siswa SMA N 1 Manokwari, Diikuti 24 Tim  

    Kenaikan 1,09 persen adalah merupakan ketentuan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) yang bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada pekerja/buruh.

    Dikutip dari laman kemnaker.go.id, penetapan upah minimum 2022 dilakukan berdasarkan Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan aturan turunannya, yaitu Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

    Baca juga:  Mahfud Md Jadi Bakal Cawapres Dampingi Ganjar Pranowo di Pemilu 2024

    Untuk diketahui, besaran UMP Papua Barat pada 2021, adalah sebesar Rp3.134.600. Angka itu masih sama dengan besaran UMP 2020.

    Saat itu, penetapan besaran UMP mengacu pada kebijakan Surat Edaran (SE) Menteri Nomor: M/11/HK.04/X/2020 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2021 pada masa Pandemi Covid-19. (LP7/Red)

    Latest articles

    Tak Dilibatkan Seleksi Caleg Jalur Otsus, Lapepa Teluk Bintuni Ajukan Keberatan

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.Com- Lembaga Perempuan Papua (Lapepa) melayangkan protes terkait penentuan calon anggota DPR Papua Barat jalur otonomi khusus (otsus). Lapepa menyebut mereka tak dilibatkan...

    More like this

    Tak Dilibatkan Seleksi Caleg Jalur Otsus, Lapepa Teluk Bintuni Ajukan Keberatan

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.Com- Lembaga Perempuan Papua (Lapepa) melayangkan protes terkait penentuan calon anggota DPR Papua...

    Honorer Demo di Gubernur Papua Barat: Tuntut jadi ASN, Tolak PPPK

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Puluhan honorer berunjuk rasa di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (13/1/2024). Mereka...

    Kapolda Papua Barat Pimpin Upacara Sertijab Lima Pejabat Polda Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P. memimpin langsung...