MANSEL, LinkPapua.com – Kedatangan Kapolres Manokwari Selatan (Mansel) yang baru, AKBP Eliantoro Jalmaf, disambut dengan khidmat melalui serangkaian prosesi adat pengalungan manik-manik, injak piring, dan upacara pedang pora di Mapolres Mansel, Ransiki, Kamis (13/7/2023).
AKBP Eliantoro bersama istri sekaligus Ketua Bhayangkari Cabang Mansel yang baru, Debi Eliantoro, disambut berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Mansel, Markus Waran; Asisten I Setda, Syahrial; Kaban Kesbangpol, Usman Saleh; Wadan Rindan, dan perwakilan Kodim Mansel.
Dalam sambutannya, AKBP Eliantoro menyampaikan terima kasih atas sambutan yang diberikan rekan-rekan sejawatnya. Ia mengungkapkan kebanggaannya dapat bertugas di Polres Mansel dan berada di sana bersama istri.
“Saya merasa tidak asing dengan Papua karena sebelumnya saya merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2003 yang dikirim ke Polda Papua. Saya juga lahir di Jayapura dan telah menjelajahi berbagai tempat selama 23 tahun sebelum kembali ke Papua setelah menyelesaikan pendidikan,” ujar AKBP Eliantoro.
Selain itu, ia juga menekankan saat ini ia masih berada dalam tahap adaptasi. Program-program yang telah disampaikan Kapolda Papua Barat, Irjen Pol. Daniel T.M. Silitonga, akan segera ditinjau di Polres Mansel dan perbaikan serta keberlanjutan ke depan akan dievaluasi.
Ia juga menyampaikan kolaborasi yang akan dilakukan dalam penanganan masalah kamtibmas bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mansel. Terlebih, Bupati Mansel,
Markus Waran, juga merupakan Ketua Dewan Adat. Hal ini akan menjadi kolaborasi efektif untuk memastikan kamtibmas.
Sementara itu, Bupati Mansel, Markus Waran, menyampaikan selamat atas kedatangan AKBP Eliantoro dan istri. Ia menekankan bahwa alam dan cuaca di Mansel sangat bersahabat. Masyarakat, kata dia, sangat bersyukur dan antusias dengan kehadiran Kapolres baru ini.
“Dalam beberapa kali pergantian Kapolres di Polres Mansel, mulai dari Bapak Slamet, Bapak Tolopan, dan sekarang Bapak Eliantoro yang juga merupakan orang asli Papua (OAP) kelahiran Jayapura, kami sangat mengapresiasinya,” tuturnya.
Markus juga mengungkapkan harapannya terhadap AKBP Eliantoro untuk melihat kondisi Kantor Polres Mansel yang saat ini masih menggunakan bekas Kantor Polsek Ransiki. ia berharap agar kantor tersebut segera diperbaiki karena pelayanan kepada masyarakat akan menjadi lebih baik jika kantor yang representatif telah tersedia.
Selain itu, salah satu hal yang menjadi perhatian adalah masih banyak masyarakat yang belum mempunyai surat izin mengemudi (SIM). “Di sini banyak pengendara motor, tetapi belum memiliki SIM,” ungkapnya.
Markus pun mengajak AKBP Eliantoro untuk bersama-sama membangun masyarakat Mansel, terutama dalam bidang keamanan dan hukum. Hal ini agar masyarakat menjadi patuh terhadap hukum, terutama dalam berlalu lintas, sehingga situasi kamtibmas tetap kondusif.
“Saya percaya bahwa masyarakat Mansel adalah masyarakat yang ramah. Namun, ada juga sebagian yang kurang patuh. Oleh karena itu, mari kita kolaborasi, Pak Kapolres, dengan pengalaman Anda, kita bisa membimbing mereka dalam bidang keamanan dan ketertiban,” ucapnya. (*/Red)