25.9 C
Manokwari
Jumat, April 26, 2024
25.9 C
Manokwari
More

    TP PKK Sumuri Sosialisasikan Pencegahan Stunting kepada Ibu Hamil dan Menyusui

    Published on

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Peran orang tua memenuhi kebutuhan gizi terhadap anak sejak dalam kandungan merupakan salah kunci penting mencegah terjadinya stunting.

    Materi ini menjadi salah satu topik yang dalam sosialisasi percepatan penurunan stunting yang dilaksanakan TP PKK Distrik Sumuri, Kabupaten Teluk Bintuni, Sabtu (27/5/2023).

    Kegiatan yang melibatkan para ibu hamil, menyusui, dan yang memiliki anak balita dari sejumlah kampung yang ada di Distrik Sumuri, menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Teluk Bintuni. Para kader posyandu juga datang.

    Kepala Puskesmas Kampung Tofoi, Silas Masumbauw, hadir mewakili Kepala Dinas Kesehatan Teluk Bintuni bersama Windahsari Panjaitan dan Yuli Dimara, tenaga kesehatan dari Puskesmas Tofoi .

    Ketua TP PKK Distrik Sumuri, Feiby Susiliawati Makatulung Dorisara, menjelaskan kesadaran para ibu di wilayah kerjanya dalam memenuhi kebutuhan gizi dan menjaga kesehatan diri dan anaknya sejak dalam kandungan, masih sangat rendah.

    Baca juga:  APBD Teluk Bintuni Diproyeksi Rp1,9 T, Harus Gerakkan Ekonomi

    “Kebanyakan mereka malas tahu untuk memeriksakan kesehatannya. Apabila anak-anaknya sakit, atau ketika mereka lagi hamil, itu jarang sekali mau naik periksa ke puskesmas,” ujar Feiby.

    “Dampaknya, kebanyakan dari gizi dan kesehatannya, tidak diperhatikan baik. Makanya dari kegiatan ini, kami mengingatkan kembali agar mereka tidak malas memeriksakan diri dan bayinya ke puskesmas terdekat,” imbuhnya.

    Terkait ibu hamil, menyusui, dan pemilik anak balita yang menjadi fokus peserta sosialisasi, istri Kepala Distrik Sumuri ini menyampaikan bahwa posisi mereka memiliki peran penting dalam menentukan masa depan anak-anaknya.

    Jika sejak dini sudah dipenuhi gizi dan diperhatikan kesehatannya, maka proses tumbuh kembang anak akan menjadi baik dan itu akan berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia anak.

    Baca juga:  Jaga Sinergitas, Kodim dan Polres Manokwari Gelar Laga Persahabatan Bulu Tangkis

    Kepala Puskesmas Tofoi, Silas Masumbauw, mengapresiasi sosialisasi percepatan penurunan stunting yang dilaksanakan TP PKK Distrik Sumuri. Menurutnya, upaya menunjukkan adanya kebersamaan dari seluruh elemen masyarakat dalam memerangi stunting.

    “Menjaga kesehatan masyarakat menjadi tanggung jawab bersama. Kegiatan hari ini menjadi bukti adanya kolaborasi yang baik antara PKK dengan puskesmas,” ucap Silas.

    Kepala Distrik Sumuri, Tarsisius Dorisara, menyampaikan program pemberantasan stunting merupakan program prioritas yang telah dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Perintah itu telah diturunkan secara berjenjang, mulai dari presiden, gubernur, bupati/wali kota hingga pejabat di tingkat distrik/Kecamatan dan kelurahan/desa.

    “Makanya saya ingatkan kepada para kepala kampung, jangan gunakan Dana Kampung itu sembarang-sembarang. Harus ada alokasi untuk kegiatan penanganan masalah kesehatan masyarakat. Program memberantas stunting ini harus diperhatikan baik, karena kalau tidak ada dananya, program juga tidak bisa berjalan,” terangnya.

    Baca juga:  Usai Dilantik, KNPI Teluk Bintuni Siap Bentuk Struktur di 24 Distrik

    Distrik Sumuri yang terdiri atas lima kampung definitif, yakni Kampung Tofoi, Materabu Jaya, Furada, Saengga, dan Tanah Merah serta tiga kampung persiapan pemekaran, yakni Padang Agoda, Onar Lama dan Onar Baru, memiliki jumlah jiwa di atas 5.000.

    Namun, belum seluruh jumlah penduduk menyadari pentingnya pemenuhan gizi anak sejak dini maupun memperhatikan kesehatannya sendiri.

    “Ketika Ibu Ketua TP PKK menyampaikan ide mengadakan sosialisasi ini, saya langsung setujui. Saya sepenuhnya mendukung, dengan menyiapkan tempat sekaligus anggarannya,” ungkapnya.

    Selain sosialisasi, kegiatan ini juga di isi dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa bubur ayam, bubur kacang hijau, telur, serta buah. (LP5/Red)

    Latest articles

    Tim Gabungan Kementerian Evaluasi Capaian AHC 6 Provinsi di Papua Raya

    0
    SORONG, linkpapua.com- Tim Koordinasi Inpres 1/2022 melakukan monitoring kepada 6 pemerintah provinsi di Papua. Monitoring dilakukan guna mendorong tercapainya target UHC. Tim koordinasi terdiri atas...

    More like this

    Tim Gabungan Kementerian Evaluasi Capaian AHC 6 Provinsi di Papua Raya

    SORONG, linkpapua.com- Tim Koordinasi Inpres 1/2022 melakukan monitoring kepada 6 pemerintah provinsi di Papua....

    Gabungan Mahasiswa Sorong Raya Galang Donasi untuk Korban Longsor Toraja

    SORONG, Linkpapua.com - Gabungan mahasiswa se-Sorong Raya melakukan penggalangan donasi untuk korban longsor di...

    Penanganan Kasus Korupsi di Kejari Bintuni Dinilai Lambat, ini Penjelasan Kajari 

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com - Kepala Kejaksaan Negeri Teluk Bintuni Jhony A Zebua membantah proses penanganan...