MANOKWARI, Linkpapua.com– Ketua Umum DPP Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI), Toni Wenas melantik pengurus DPD PAPPRI Papua Barat periode 2025-2030 yang diketuai Roberth.K.R. Hammar pada Jumat (25/4/2025).
Usai dilantik, Ketua DPD PAPPRI Papua Barat Robert.K.R. Hammar menyampaikan usai pelantikan, konsolidasi organisasi menjadi salah satu agenda yang akan dilaksanakan.

“Konsolidasi organisasi menjadi agenda penting yang akan dilaksanakan dengan pembentukan DPC PAPPRI se Papua Barat. Dengan kehadiran PAPPRI dapat memajukan seniman. Selama ini yang sering terlupakan adalah pencipta lagu. Sehingga kita akan berikan perlindungan denga penataan agar setiap lagi memiliki HAKI,”ungkapnya.
Ketua Umum PAPPRI Toni Wenas menyampaikan tanah Papua merupakan gudang musisi yang memiliki bakat seni sehingga ekosistem musik harus ditingkatkan.
“Ekosistem musik harus ditingkatkan, tidak hanya pencipta atau penyanyinya saja tetapi keseluruhan. Memang saat ini soal royalti jadi pembicaraan, tentu kita siap untuk membahas undang-undang agar dapat melindungi. Semua pihak harus bergandeng tangan agar adanya peraturan dengan ekosistem yang baik,”jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Papua Barat yang diwakili oleh staf Ahli, Eduard Toansiba mengatakan PAPPRI memiliki tanggung jawab penting dalam mengangkat dan melestarikan nilai-nilai budaya lokal Papua Barat.
“Musik tradisional seperti ritme tifa, syair etnik hingga lagu kontemporer dari tanah Papua adalah kekayaan identitas yang harus dijaga dan dikembangkan. Pemerintah menyambut baik kehadiran PAPPRI sebagai mitra stretegis dalam bidang seni dan budaya,”bebernya.
Ia berharap musik sebagai jembatan perdamaian, kekuatan pembangunan dan suara nurani rakyat Papua Barat.(LP3/Red)




