26.2 C
Manokwari
Jumat, Maret 14, 2025
26.2 C
Manokwari
More

    Tolak Relokasi ke Huntara, Korban Kebakaran Borobudur Ngadu ke Dewan

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com- Sejumlah perwakilan warga korban kebakaran Borobudur pada Senin (8/11/2021) mendatangi kantor DPRD Manokwari. Kedatangan warga untuk menyampaikan keresahan atas rencana relokasi ke hunian sementara (huntara) di Anday.

    Salah satu warga Rendi mengungkapkan warga korban kebakaran Borobudur yang sementara ditampung di Taman Jokowi Borarsi ingin tetap bertahan. Mereka menolak relokasi ke Anday.

    “Kita ingin bertahan di tempat pengungsian sementara karena di sana perahu kita aman dan bisa lanjutkan kehidupan. Apalagi anak-anak juga sekolah di kota. Kalau pindah pasti sekolahnya juga harus pindah. Apalagi kita selama ini sudah punya pelanggan ikan di kota,” ujarnya.

    Baca juga:  DPR PB Minta Pemprov Terbuka Soal Pergeseran Anggaran ke PBD

    Warga juga mengungkapkan selama berada di tempat pengungsian hanya tinggal di tenda. Karena itu mereka berharap ada bantuan bahan bangunan untuk mendirikan hunian sementara.

    Ketua Komisi A DPRD Manokwari Masrawi Ariyanto menjelaskan aspirasi tersebut akan dilanjutkan ke pemerintah melalui OPD terkait.

    “Aspirasi ini juga disampaikan oleh korban kebakaran di posko lainnya. Mereka ingin tetap bertahan. Tentunya kalau memang mau direlokasi, tidak bisa asal direlokasi juga,” jelasnya.

    Baca juga:  Usai Terima Rekomendasi Parpol, Relawan Siap Sambut Anisto-Joko Lingara

    Di kesempatan yang sama, anggota Komisi B DPRD Manokwari Suriyati Faisal meminta agar pemda tetap harus memperhatikan aspirasi dari para korban. Karena para warga ini juga punya kontribusi bagi daerah.

    Pasca penyampaian aspirasi tersebut, DPRD Manokwari menjadwalkan akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BPBD dan Dinas Sosial Manokwari.

    Sekitar sebulan pascakebakaran di Kompleks Borobudur, Pemda Manokwari berencana akan merelokasi para korban ke hunian sementara (huntara).

    Baca juga:  Kecewa Tingkat Kehadiran ASN, Bupati Teluk Bintuni Instruksikan Penggunaan Absensi Elektronik

    “Rencananya akan di bangun di Anday. Ini penting untuk masyarakat karena selama tinggal di pengungsian masyarakat tidak bisa beraktivitas secara normal,” ujar Kepala BPBD Manokwari Tajudin belum lama ini.

    Dikatakannya, sesuai dengan pendataan terdapat 437 kepala keluarga yang akan dibuatkan huntara. Saat ini ribuan pengungsi korban kebakaran masih ditampung di sejumlah tempat pengungsian. Salah satu pemilihan huntara di Anday karena mayoritas merupakan nelayan. (LP3/Red)

    Latest articles

    Kapolri Mutasi Sejumlah PJU dan Kapolres di Polda Papua Barat, Ongky...

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polri kembali melakukan penyegaran organisasi dengan merotasi sejumlah Pejabat Utama (PJU), Perwira Menengah (Pamen), serta Kapolres di jajaran Polda Papua Barat. Kabid...

    More like this

    Kapolri Mutasi Sejumlah PJU dan Kapolres di Polda Papua Barat, Ongky jadi Kapolresta Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Polri kembali melakukan penyegaran organisasi dengan merotasi sejumlah Pejabat Utama (PJU), Perwira...

    Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni Gelar Ibadah Syukur Usai Dilantik

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Bupati dan Wakil Bupati Teluk Bintuni periode 2025-2030, Yohanis Manibuy...

    Gubernur Papua Barat Usulkan 10 DOB ke Komisi II DPR RI

    JAKARTA, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, mengusulkan pembentukan 10 Daerah Otonom Baru...