Manokwari- Komando Daerah Militer (Kodam) XVIII/Kasuari bersama Polda Papua Barat bekerja sama membangun kestabilan ekonomi ditengah massa pandemi.
Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen I TNI Nyoman Cantiasa, dalam wawancara singkat mengatakan tidak bisa dipungkiri pertumbuhan ekonomi di daerah saat ini melemah akibat covid.
“Pertumbuhan ekonomi investasi Indonesia ditargetkan 6 persen sedangkan laju pertumbuhan hanyalah 2,3 persen pada tahun 2020, faktor yang mempengaruhi yaitu masa pandemi, akhirnya pertumbuhan ekonomi di daerah ikut terganggu” ujar Pangdam.
Ditambahkan Pangdam, uupaya TNI dan polri dalam membantu pemerintah terkait masalah ekonomi adalah dengan kegiatan seperti sosialisasi penggunaan masker, pemberian masker gratis, dan selalu mengedukasi masyarakat tentang bahaya covid-19. Sehingga masyarakat terhindar dari covid-19, namun tetap bisa bekerja.
“Pilkada, covid-19, dan ekonomi semuanya mempunyai keterkait masing-masing, oleh karenanya harus dibuat titik temu agar ekonomi tetap berjalan pilkada berjalan dan masyarakat terhindar dari covid-19,” kata pangdam.
Pangdam meminta masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan 3 M, yaitu dengan cara mencuci tangan, mengunakan masker, menjaga jarak. (LPB7/red)