28 C
Manokwari
Minggu, November 24, 2024
28 C
Manokwari
More

    Tinggi Kasus Kejahatan Seksual Anak di Papua Barat, Komnas PA Perihatin

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Dr. Tornagogo Sihombing menggelar audiens dengan Ketua Komnas Perlindungan HAM Perlindungan Anak dan Perempuan Arist Merdeka Sirait, Kamis (28/4/22).

    Dalam audiens tersebut, Komisi Nasional Perlindungan Anak mengaku perihatin dengan kasus kejahatan seksual yang masih relatif tinggi di Papua dan Papua Barat. Komnas PA menyatakan, harus ada upaya lebih komprehensif untuk menghentikannya.

    “Pak Kapolda sampaikan ternyata lebih dari 50% kepada kasus-kasus kejahatan seksual terhadap anak ini sangat luar biasa. Ini yang harus dihentikan,” ujar Arist saat audiens dengan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing, Kamis (28/4/2022).

    Baca juga:  Diduga Bunuh Diri, Gadis 17 Tahun Posting Pesan Terakhir di Medsos

    Arist menyoroti sejumlah hal dalam penanganan kasus kejahatan seksual anak. Di antaranya upaya pencegahan, perlindungan hingga penegakan hukum.

    “Saya ingin bertemu dengan bapak Kapolda untuk menyampaikan hal-hal yang perlu saya sampaikan. Ini kepentingan terbaik anak-anak. Dari data-data itulah patut kami diskusikan. Lalu apa solusi yang terbaik,” jelas Arist.

    Arist mengemukakan, anak anak harus diselamatkan. Karena mereka adalah masa depan Papua Barat dan Papua.

    Baca juga:  Tegaskan Tak Ada Tambahan Kuota Bintara, Kapolda PB: Selidiki Oknum yang Janjikan Kelulusan

    Sementara itu Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing memastikan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik dalam penanganan serta penegakan hukum tindak pidana dengan korban perempuan dan anak-anak.

    “Kasus perempuan dan anak menjadi atensi bagi kita semua. Tidak hanya instansi kepolisian saja tapi pemerintahan dan instansi yang lain juga harus ikut peduli,” ujar Tornagogo.

    Apalagi kata dia, kasus pemerkosaan yang dialami anak-anak merupakan luka yang akan dia ingat seumur hidupnya. Sehingga siapapun pelakunya harus dihukum berat.

    Baca juga:  771 ASN Mulai Diperiksa, Polda Papua Barat Dalami Honorer 'Penyusup'

    “Itu perintah saya. Pelaku kejahatan seksual harus mendapatkan hukuman berat karena ini menyangkut masa depan anak anak,” ujar Kapolda.

    Tornagogo juga menegaskan, tidak ada penyelesaian secara kekeluargaan terhadap pelaku kekerasan seksual terhadap anak.

    Dalam kesempatan itu Ketua Komnas Perlindungan Anak memberikan penghargaan kepada Kapolda Papua Barat dan Diresnarkoba atas kepeduliannya terhadap anak dan permasalahannya di Provinsi Papua Barat.(LP3/Red)

    Latest articles

    Mas Gilang Resmi Pimpin Pemuda Ikaswara Manokwari

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Gilang Pinandito resmi nahkodai Pemuda Ikatan Sunda Jawa Madura (Ikaswara) periode 2024-2029. Ia dilantik langsung oleh Ketua Ikaswara Manokwari, Suyanto, Minggu (24/11/2024). Usai...

    More like this

    Mas Gilang Resmi Pimpin Pemuda Ikaswara Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Gilang Pinandito resmi nahkodai Pemuda Ikatan Sunda Jawa Madura (Ikaswara) periode 2024-2029....

    Bupati Matret Kokop Lepas Distribusi Logistik Pilkada ke 5 Distrik di Bintuni

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com- Bupati Teluk Bintuni Matret Kokop melepas secara simbolis pendistribusian logistik Pilkada 2024,...

    Jadwal Kampanye Berakhir, KPU Manokwari Mulai Copot APK Calon  

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dengan memasuki masa tenang pemilu, Komisi Pemilihan Umum ( KPU)Kabupaten Manokwari telah...