26.5 C
Manokwari
Minggu, April 20, 2025
26.5 C
Manokwari
More

    Tinggi Kasus Kejahatan Seksual Anak di Papua Barat, Komnas PA Perihatin

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com-Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Dr. Tornagogo Sihombing menggelar audiens dengan Ketua Komnas Perlindungan HAM Perlindungan Anak dan Perempuan Arist Merdeka Sirait, Kamis (28/4/22).

    Dalam audiens tersebut, Komisi Nasional Perlindungan Anak mengaku perihatin dengan kasus kejahatan seksual yang masih relatif tinggi di Papua dan Papua Barat. Komnas PA menyatakan, harus ada upaya lebih komprehensif untuk menghentikannya.

    “Pak Kapolda sampaikan ternyata lebih dari 50% kepada kasus-kasus kejahatan seksual terhadap anak ini sangat luar biasa. Ini yang harus dihentikan,” ujar Arist saat audiens dengan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing, Kamis (28/4/2022).

    Baca juga:  12 Polsek di Papua Barat tak Bisa Lagi Lakukan Penyidikan

    Arist menyoroti sejumlah hal dalam penanganan kasus kejahatan seksual anak. Di antaranya upaya pencegahan, perlindungan hingga penegakan hukum.

    “Saya ingin bertemu dengan bapak Kapolda untuk menyampaikan hal-hal yang perlu saya sampaikan. Ini kepentingan terbaik anak-anak. Dari data-data itulah patut kami diskusikan. Lalu apa solusi yang terbaik,” jelas Arist.

    Arist mengemukakan, anak anak harus diselamatkan. Karena mereka adalah masa depan Papua Barat dan Papua.

    Baca juga:  Palang Jalan di Mansel Akhirnya Dibuka Usai Tuntutan Massa Dipenuhi, Dipertemukan Kapolda PB Besok

    Sementara itu Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing memastikan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik dalam penanganan serta penegakan hukum tindak pidana dengan korban perempuan dan anak-anak.

    “Kasus perempuan dan anak menjadi atensi bagi kita semua. Tidak hanya instansi kepolisian saja tapi pemerintahan dan instansi yang lain juga harus ikut peduli,” ujar Tornagogo.

    Apalagi kata dia, kasus pemerkosaan yang dialami anak-anak merupakan luka yang akan dia ingat seumur hidupnya. Sehingga siapapun pelakunya harus dihukum berat.

    Baca juga:  Forum Masyarakat Saireri: Selamat Datang Putra Maybrat Brigjen Pol Johnny Edison Isir

    “Itu perintah saya. Pelaku kejahatan seksual harus mendapatkan hukuman berat karena ini menyangkut masa depan anak anak,” ujar Kapolda.

    Tornagogo juga menegaskan, tidak ada penyelesaian secara kekeluargaan terhadap pelaku kekerasan seksual terhadap anak.

    Dalam kesempatan itu Ketua Komnas Perlindungan Anak memberikan penghargaan kepada Kapolda Papua Barat dan Diresnarkoba atas kepeduliannya terhadap anak dan permasalahannya di Provinsi Papua Barat.(LP3/Red)

    Latest articles

    HMI-KAHMI Manokwari Sepakat Bangun Sekretariat Bersama

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kader dan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manokwari, Papua Barat, sepakat membangun sekretariat bersama. Hal itu terungkap dalam momentum halalbihalal...

    More like this

    HMI-KAHMI Manokwari Sepakat Bangun Sekretariat Bersama

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Kader dan alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manokwari, Papua Barat,...

    Mugiyono Hadiri Halal Bi Halal dan Lantik DKM Baitul Rahman Periode 2025-2030

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari H. Mugiyono menghadiri perayaan Halal Bi Halal di masjid...

    Hadiri Halal Bi Halal Kerukunan Fakfak, Mugiyono: Harus semakin Solid

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono menghadiri Halal Bi Halal yang digelar oleh Keluarga...