TELUK WONDAMA, LinkPapua.com – Setelah lebih dari delapan bulan dipimpin unsur sementara, tiga pimpinan definitif Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama masa bakti 2024–2029 resmi dilantik. Namun, satu kursi pimpinan, yakni Wakil Ketua I dari Partai Golkar, masih belum terisi karena konflik internal partai.
Tiga pimpinan yang dilantik, yakni Aplena Dimara (Partai Gerindra) sebagai Ketua, Soleman Karubuy (PAN) sebagai Wakil Ketua II, serta Amos Waropen dari unsur Kelompok Khusus Orang Asli Papua (OAP) sebagai Wakil Ketua III.
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan dipandu Ketua Pengadilan Negeri Manokwari, Helmin Somalay, dalam Rapat Paripurna Istimewa yang digelar di Gedung DPRK Teluk Wondama, Rasiei, Jumat (23/5/2025).
Dalam pidatonya, Aplena Dimara menegaskan komitmennya memaksimalkan tiga fungsi utama DPR, yakni legislasi, pengawasan, dan anggaran demi memperjuangkan aspirasi masyarakat Teluk Wondama.
“DPRK Teluk Wondama benar-benar dapat memainkan perannya secara nyata dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat Teluk Wondama,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Teluk Wondama, Elysa Auri, mengingatkan tantangan berat yang dihadapi pemerintah daerah ke depan, seperti meningkatnya tuntutan pelayanan publik, kondisi ekonomi yang tidak menentu, serta kritisisme masyarakat.
“Maka sinergi yang kuat antara eksekutif dan legislatif bukan lagi sekedar pilihan, tetapi kebutuhan mutlak agar kita dapat menjawab harapan rakyat dengan kerja nyata,” katanya.
Diketahui, sebelumnya DPRK Teluk Wondama dipimpin Ketua dan Wakil Ketua sementara, yakni Sara Silambi (Gerindra) dan Yuliana Manupapami (Golkar). Namun, pelantikan pimpinan definitif sempat beberapa kali tertunda akibat belum selesainya persoalan internal di tubuh partai politik pengusung.
Hingga kini, kursi Wakil Ketua I yang menjadi jatah Partai Golkar masih belum dapat diisi karena DPD Golkar Teluk Wondama belum mencapai kesepakatan final terkait kandidat yang akan diusulkan. (rex/red)




