MANOKWARI, Linkpapua.com– Pihak SMA N 2 Manokwari mempersilahkan bagi siswa yang pernah bersekolah di sekolah tersebut untuk mengambil ijazahnya.
Kepala SMA N 2 Manokwari Baik Bangun menjelaskan selama ini pihaknya tidak pernah mempersulit jika ada siswanya yang ingin mengambil ijazah.
“Selama ini pihak sekolah tidak pernah menahan ijazah milik siswa yang sudah lulus. Kita persilahkan siswa untuk mengambil ijazahnya. Kita juga merasa menjadi beban jika menahan ijazah, karena jika terjadi sesuatu pasti sekolah yang bertanggung jawab,”ujarnya Selasa (17/6/2025) di ruangannya.

Disampaikan Bangun, saat ini terdapat 132 ijazah yang masih belum diambil oleh siswa. Sesuai data sekolah, ada siswa yang lulus tahun 1993 masih belum mengambil ijazahnya.

“Yang belum ambil ini memang dengan berbagai alasan, ada yang karena belum mengumpulkan ijazah SMP nya sebagai acuan penulisan ijazah maupun ada juga yang sudah meninggal. Tidak pernah kita menahan ijazah berkaitan dengan persoalan keuangan atau sengaja menahan ijazah siswa,”tambahnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRK Manokwari Trisep Kambuaya mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh pihak SMA N 2 Manokwari.
“Kita apresiasi pihak sekolah yang tidak mempersulit siswanya mengambil ijazah. Karena ada pihak sekolah yang menahan ijazah siswa karena persoalan belum lunasi pembayaran ini menjadi keresahan,”ungkap Trisep.
Politisi PDI-Perjuangan itu menyesalkan masih ada pihak sekolah yang menahan ijazah siswanya.
“Tidak boleh ada alasan apapun menahan ijazah siswa. Ijazah itu mau digunakan untuk melanjutkan pendidikan ataupun mencari pekerjaan,”tegas Trisep.
Sebelumnya, DPRK Manokwari menerima keluhan dari puluhan orang tua siswa yang ijazah anaknya masih ditahan pihak sekolah karena persoalan belum melunasi pembayaran.(LP3/Red)




