25.5 C
Manokwari
Senin, Juni 23, 2025
25.5 C
Manokwari
More

    Tertinggi di Papua Barat, Hermus Percepat Eliminasi Malaria di Manokwari

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com – Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Otto Parorongan mengatakan, tahun 2021 angka malaria di Papua Barat mencapai 7.628 kasus. Dari angka tersebut 4000 di antaranya tercatat di Manokwari.

    “Perlu peran serta semua pihak dalam meminimalisir kasus malaria. Di sejumlah daerah seperti Sorong Selatan, Maybrat dan Pegunungan Arfak angka kasus malaria kurang dari 10 kasus,” jelas Otto.

    Menurutnya, malaria memiliki efek jangka panjang pada pembangunan kualitas manusia. Malaria terbukti menjadi salah satu faktor penyebab stunting.

    Baca juga:  Hari Anak Nasional, Bupati Manokwari Minta Partisipasi Masyarakat Lindungi Anak dari Kekerasan

    Karena itu kata Otto, penanganannya harus beriringan. Masyarakat jika sakit juga harus melakukan pengobatan secara tuntas.

    “Papua Barat berupaya melakukan eliminasi malaria ditahun 2027 mendatang,” ucapnya.

    Sementara itu, Bupati Manokwari Hermus Indou berkomitmen mempercepat eliminasi malaria di tahun 2027. Sebagai daerah dengan angka malaria tertinggi di Papua Barat, Manokwari memberi perhatian serius.

    Baca juga:  Buka Sicita di Manokwari, Hermus Ingatkan Nasionalisme Warisan Soekarno

    Bupati Manokwari Hermus Indou mengungkapkan komitmennya dalam eliminasi malaria di tahun 2027 dengan berbagai upaya. Salah satunya dengan membentuk Gerakan Percepatan Eliminasi Malaria (Gemari).

    “Kita terus berupaya untuk menurunkan kasus malaria di Manokwari. Seluruh pihak dapat saling berkolaborasi untuk dapat mencapai target eliminasi tersebut. Dengan dibentuknya Gemari maka penanganan malaria di Manokwari dapat lebih baik lagi karena Gemari merupakan kolaborasi lintas sektor untuk pengendalian malaria. Dengan tingginya angka malaria di Manokwari disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk di dalamnya perilaku masyarakat,” ujar Hermus pada peringatan Hari Malaria Sedunia (HMS) pada Senin(25/4/2022).

    Baca juga:  PW Aisyiyah PB Sosialisasi Stunting: Harus Jadi Masalah Bersama

    Dikatakan oleh bupati, pihaknya akan memperbaiki layanan kesehatan untuk eliminasi malaria. Bupati mengatakan pemda telah mengeluarkan regulasi untuk percepatan eliminasi malaria di Manokwari.(LP3/Red)

    Latest articles

    Kepala Kampung Yensawai Timur Gerakkan Pembentukan Koperasi Merah Putih

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Kepala Kampung Yensawai Timur, Fredik Bunmam, menggerakkan masyarakat untuk membentuk badan pengurus tingkat kampung Koperasi Merah Putih. Kegiatan ini berlangsung...

    More like this

    Kepala Kampung Yensawai Timur Gerakkan Pembentukan Koperasi Merah Putih

    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Kepala Kampung Yensawai Timur, Fredik Bunmam, menggerakkan masyarakat untuk membentuk...

    Kasus Tambang Malut, GP Nuku Sebut Penangkapan 11 Warga Maba Sangaji Langgar Konstitusi

    MALUKU UTARA, LinkPapua.com - Sekjen Gerakan Pemuda Nuku (GP Nuku), Mochdar Soleman, menyoroti penangkapan...

    Jelang Hari Bhayangkara Ke-79 Polda Papua Barat Laksanakan Ziarah dan Tabur Bunga di TMP Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025, Kepolisian Daerah Papua Barat menggelar...