25.9 C
Manokwari
Senin, Februari 24, 2025
25.9 C
Manokwari
More

    Tertinggi di Papua Barat, Hermus Percepat Eliminasi Malaria di Manokwari

    Published on

    MANOKWARI, linkpapua.com – Kepala Dinas Kesehatan Papua Barat Otto Parorongan mengatakan, tahun 2021 angka malaria di Papua Barat mencapai 7.628 kasus. Dari angka tersebut 4000 di antaranya tercatat di Manokwari.

    “Perlu peran serta semua pihak dalam meminimalisir kasus malaria. Di sejumlah daerah seperti Sorong Selatan, Maybrat dan Pegunungan Arfak angka kasus malaria kurang dari 10 kasus,” jelas Otto.

    Menurutnya, malaria memiliki efek jangka panjang pada pembangunan kualitas manusia. Malaria terbukti menjadi salah satu faktor penyebab stunting.

    Baca juga:  Ferdinand Mario, Optimistis di Ajang Pesparani Katolik Nasional II Kupang

    Karena itu kata Otto, penanganannya harus beriringan. Masyarakat jika sakit juga harus melakukan pengobatan secara tuntas.

    “Papua Barat berupaya melakukan eliminasi malaria ditahun 2027 mendatang,” ucapnya.

    Sementara itu, Bupati Manokwari Hermus Indou berkomitmen mempercepat eliminasi malaria di tahun 2027. Sebagai daerah dengan angka malaria tertinggi di Papua Barat, Manokwari memberi perhatian serius.

    Baca juga:  Kunjungi Pesisir Sopan Manokwari, Wamen LHK Harap Bisa Jadi Kawasan Hutan Mangrove

    Bupati Manokwari Hermus Indou mengungkapkan komitmennya dalam eliminasi malaria di tahun 2027 dengan berbagai upaya. Salah satunya dengan membentuk Gerakan Percepatan Eliminasi Malaria (Gemari).

    “Kita terus berupaya untuk menurunkan kasus malaria di Manokwari. Seluruh pihak dapat saling berkolaborasi untuk dapat mencapai target eliminasi tersebut. Dengan dibentuknya Gemari maka penanganan malaria di Manokwari dapat lebih baik lagi karena Gemari merupakan kolaborasi lintas sektor untuk pengendalian malaria. Dengan tingginya angka malaria di Manokwari disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk di dalamnya perilaku masyarakat,” ujar Hermus pada peringatan Hari Malaria Sedunia (HMS) pada Senin(25/4/2022).

    Baca juga:  Siswa Jadi Korban Perundungan, Bupati Manokwari Bakal Evaluasi Seluruh Kepsek dan Guru

    Dikatakan oleh bupati, pihaknya akan memperbaiki layanan kesehatan untuk eliminasi malaria. Bupati mengatakan pemda telah mengeluarkan regulasi untuk percepatan eliminasi malaria di Manokwari.(LP3/Red)

    Latest articles

    Ketua DPRK Wondama: Pilkada Sudah Usai, Saatnya Bersatu Dukung Elysa-Anthonius

    0
    WASIOR, Linkpapua.com- Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama Sara Silambi mengajak seluruh elemen masyarakat di daerah itu memberikan dukungan kepada duet...

    More like this

    Ketua DPRK Wondama: Pilkada Sudah Usai, Saatnya Bersatu Dukung Elysa-Anthonius

    WASIOR, Linkpapua.com- Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Teluk Wondama Sara Silambi mengajak...

    Panitia HUT dan Natal 2024 Resmi Dibubarkan, PPA Papia Barat Komitmen Wujudkan Program 2025

    MANOKWARI, linkpapua.com- Panitia HUT ke-12 dan Panitia Natal 2024 Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) Papua...

    Dorong Pemberdayaan Anak, PPA Papua Barat Bagi Bingkisan dan Buku Cerita di Sekolah Minggu Gereja Eklesia Aipiri

    MANOKWARI,Linkpapua.com -Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) membagikan 200 lebih paket bingkisan dan buku cerita Alkitab...