BINTUNI, Linkpapua.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Teluk Bintuni, Andreas Tomy Tulak ST, mengatakan pengerjaan pipa air bersih yang dilakukan PT Melo Aneka Raya (MAR) belum melakukan koordinasi dengan pihaknya.
“Tidak ada koordinasi waktu pelaksanaan pengerjaan pipa ini. Mereka belum koordinasi dengan kita,” kata Tomy usai apel gabungan Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, di Gelangang Sigemerai SP 5, Distrik Bintuni, Senin (7/6/2021)
Menurut Tomy, proyek pemasangan pipa air bersih ini dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Manokwari Papua Barat. Pengerjaannya sudah berulang kali, tetapi karena terdapat kebocoran dilakukan pemasangan ulang dari pipa PVC plastik ke pipa baja.
Pekerjaan saluran air bersih ini merupakan usulan dari Pemkab Teluk Bintuni lewat Bappelitbangda.
“Waktu pipa plastik PVC itu, saat diuji coba banyak sekali bocor,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Komisi B DPRD Teluk Bintuni, Markus Maboro, mengatakan bahwa pengerjaan pipa tersebut harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah terutama ke dinas terkait. Sebab, dikhawatirkan akan mengganggu pembangunan jalan.
“Bintuni ini kan daerah yang lagi berkembang. Sekarang sudah mulai pelebaran jalan, makanya pembangunan sarana air bersih ini juga harus berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti Bappelitbangda terkait masterplan Kota Bintuni ke depan,” ujarnya.
Dalam waktu dekat Komisi B DPRD Teluk Bintuni akan memanggil Dinas PUPR untuk meminta penjelasan mengenai pekerjaan pipa air bersih ini, sehingga tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.
Komisi B juga akan meninjau secara langsung pembangunan pipa air bersih tersebut.
“Kami dari Komisi B Bidang Pembangunan DRPD Teluk Bintuni, dalam waktu dekat akan meninjau proyek air bersih ini agar benar-benar dirasakan asas manfaatnya oleh masyarakat. Jangan pekerjaan tumpang tindih di satu tempat, anggarannya nanti jadi mubasir,” terangnya. (LP5/Red)