28.8 C
Manokwari
Selasa, Mei 13, 2025
28.8 C
Manokwari
More

    Termasuk Koruptor, 40 Penghuni Rutan Kelas II B Teluk Bintuni Dapat Remisi

    Published on

    BINTUNI, Linkpapua.com- Sebanyak 40 penghuni Rumah Tahanan Negara(Rutan) Kelas II B Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, menerima remisi pada momentum hari ulang tahun (HUT) ke-76 kemerdekaan Republik Indonesia.

    Besaran remisi yang diberikan bervariasi. Mulai 6 bulan (3 orang) 5 bulan (7 orang), 4 bulan (9 orang), 2 bulan (9 orang), hingga 1 bulan (4 orang).

    Dari seluruh penghuni Rutan Bintuni yang mendapatkan remisi, ada yang menarik perhatian. Adalah Nina Diana, terdakwa kasus korupsi pengadaan tanah pembangunan Kantor Dinas Perumahan Papua Barat senilai Rp4,5 miliar yang divonis dua tahun penjara. Yang bersangkutan mendapatkan remisi dua bulan.

    Baca juga:  Bupati Teluk Bintuni Diminta Fasilitasi 1.100 Pencaker, Diharap Ada Lapangan Kerja

    Nina Diana adalah seorang Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) di Kabupaten Manokwari. Sebagai notaris, ia dinyatakan terlibat mark up harga tanah melalui Akta Jual Beli (AJB) cacat hukum yang diterbitkannya.

    Sambutan Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly dibacakan Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, menyampaikan bahwa rasa syukur dalam memperingati hari kemerdekaan menjadi milik segenap lapisan masyarakat, termasuk para warga binaan pemasyarakatan.

    Baca juga:  Soal "Polisi Nakal", Anisto Manibuy: "Kalaupun Ada Itu hanya Satu atau Dua Orang Saja"

    Oleh karena itu, pemerintah memberikan apresiasi berupa pengurangan masa menjalani pidana bagi mereka yang telah menunjukkan prestasi, dedikasi, dan disiplin dalam mengikuti program pembinaan, serta telah memenuhi syarat.

    Pemberian remisi ini bukan serta-merta bentuk kemudahan bagi warga binaan pemasyarakatan untuk cepat bebas. Namun, merupakan instrumen dan wahana normatif untuk meningkatkan kualitas pembinaan.

    “Pemerintah memberikan remisi kepada 134.430 ribu orang narapidana dan anak, di mana sebanyak 2.491 ribu orang dinyatakan langsung bebas. Saya mengucapkan selamat atas remisi tahun ini bagi seluruh warga binaan pemasyarakatan di lembaga pemasyarakatan (Lapas)/rumah tahanan negara (Rutan)/lembaga pembinaan khusus anak (LPKA) di seluruh Indonesia, saya berpesan, tunjukkan sikap dan perilaku yang lebih baik lagi dalam mengikuti seluruh tahapan, proses, kegiatan program pembinaan di masa yang akan datang,” ucap Bupati. (LP5/red)

    Latest articles

    Amerika Serikat Larang Warganya Kunjungi Papua, Dinilai Rawan Konflik-Penculikan

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) secara tegas melarang warganya untuk bepergian ke wilayah Papua Tengah dan Papua Pegunungan di Indonesia. Larangan ini...

    More like this

    Pemkab Bintuni Benahi Ruang Publik Telantar, Dimulai dari Taman Bangkit Bintuniku

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Teluk Bintuni, Papua Barat, mulai membenahi sejumlah...

    Jembatan Kali Obie Bintuni Mangkrak Tiga Tahun, Warga Terpaksa Bangun Jembatan Darurat

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Sudah tiga tahun lebih pembangunan Jembatan Kali Obie di Kampung...

    MTQ XI Bintuni 2026, Wabup Joko Cek Kesiapan Infrastruktur di Weriagar

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, meninjau langsung kesiapan...