26.5 C
Manokwari
Selasa, April 29, 2025
26.5 C
Manokwari
More

    Terjadi Penumpukan Peserta Didik Saat Pelaksanaan PPBD di Manokwari

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com—Komisi A DPRD Kabupaten Manokwari mendapati persoalan di saat pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2023/2024.

    Diketahui, PPBD tingkat SD sampai SMA telah dibuka sejak 3 Juli 2023. Padahal, pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan telah memberlakukan zonasi dalam PPDB.

    Ketua Komisi A DPRD Orpda Tandiseno mengatakan, penumpukan peserta didik  di beberapa sekolah, salah satunya terjadi di SMPN 6 Manokwari, Kelurahan Wosi.

    Baca juga:  Soal Relokasi, Ratusan Warga Sanggeng Demo di Kantor DPRD Manokwari

    “Kami prihatin melihat para orang tua yang antre untuk memasukkan anak-anaknya ke sekolah yang dituju. Kami juga mengapresiasi apa yang sudah dinas lakukan dalam proses PPDB,”ujar Orpa, Selasa (4/7/2023).

    Apresiasi kepada dinas bukan tanpa alasan, Orpa menyebutkan, melalui dinas pendidikan, pemerintah daerah telah membangun sekolah baru di wilayah kelurawan Wosi, tepatnya di Kampung Inggramui.

    “Dari dinas telah menyampaikan dibuka sekolah baru yang terletak di kampung Inggramui. Sekolah baru itu untuk mengakomodir siswa yang tidak dapat masuk di sekitar kelurahan Wosi,” kata Orpa.

    Baca juga:  Sambut 1 Muharam, Legislator Suryati Faisal Serahkan Bantuan 250 Set Rebana ke Majelis Taklim Se-Manokwari

    Politisi Hanura ini beharap, orang tua dapat memanfaatkan fasilitas pendidikan tersebut sebagai pilihan untuk melanjutkan jenjang pendidikan anak-anak.

    Dari segi kualitas, Orpa menegaskan, tenaga pendidik yang ditempatkan di sekolah baru itu, kualitasnya tak kalah dengan sekolah yang sudah ada lebih awal.

    Baca juga:  Momentum Hari Guru, Imam Muslih Sebut Pentingnya Kontribusi Guru

    “Guru-guru di sekolah itu juga berkualitas sehingga kita harus punya persamaan persepsi bahwa setiap sekolah itu sama saja. Kita berharap seluruh siswa dapat terakomodir pada sekolah-sekolah yang ada di Manokwari,” tambah Orpa.

    Orpa mengaku, penumpukan peserta didik di saat pelaksanaan PPDB seperti penyakt kambuhan. Tahun ke tahun terus terjadi dan memancing protes wali murid atau orang tua. (LP3/Red)

     

    Latest articles

    IPPN Raja Ampat Gelar Kerja Bakti Bersihkan TPU Waisai Kota

    0
    RAJA AMPAT, LinkPapua.com - Ikatan Pengusaha Papua Nusantara (IPPN) Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya, menggelar kerja bakti membersihkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) di...

    More like this

    LLDIKTI: 86 Persen Program Studi Perguruan Tinggi di Papua Sudah Terakreditasi

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Sebanyak 86 persen program studi di perguruan tinggi se-Papua telah terakreditasi....

    Prof Roberth Hammar Resmi Jadi Guru Besar Pertama Kampus Swasta Papua

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Sejarah baru tercipta di dunia pendidikan Papua. Prof Roberth KR Hammar...

    Pantau Pelaksanaan UAS tingkat SMA/SMK di Warpramasi, Mugiyono: Alhamdulilah Lancar

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manokwari serta...