Kepada wartawan, calon bupati Ali Ibrahim Bauw, mengaku memilih melakukan strategi kampanye door to door di masa Pandemi ini.

Dirinya menganggap kampanye tersebut lebih memiliki chemistry dengan masyarakat. Selain itu, itu pihaknya juga akan melakukan kampanye secara virtual yang digerakkan oleh para relawan yang tergabung Tim pemenangan AYO.

” Dengan adanya pandemi covid-19, kita harus merubah stratengi dalam berkampanye. Tidak bisa lagi secara terbuka, kita akan maksimalkan cara kampanye door to door yang kita anggap lebih efektif, ” terang Ali Ibrahim.

Ali Ibrahim menambahkan, timnya merasa lebih percaya diri setelah pasangan AYO ditetapkan sebagai salah satu peserta pilkada Bintuni dengan no urut 1.

Bagi dirinya dan tim, makna no urut 1 identik dengan juara juara.

“Seseorang yang ingin berlomba  memenangkan pertandingan tentu berada pada no urut 1, kami bercita- cita tetap memenangkan pertarungan menjadi nomor 1 sesuai dengn nomor urut pasangan AYO. Target kami menang 60 persen,” tegas Ali Ibrahim.

Dirinya tak lupa memberi apresiasi bagi semua tim dan simpatisan AYO yang tetap setia untuk berjuang sampai tahap akhir pilkada.

Ali Ibrahim juga minta kepada semua pendukung dan simpatisan pasangan AYO tetap menjaga situasi yang aman dan kondusif.

“Jangan sampai pilkada buat kita terpecah, hindari sikap gontok-gontokan di lapangan. Meski berbeda pilihan, kita semua satu keluarga besar Teluk Bintuni. Mulai dari Irarutu sampai Sebyar, tetap satu sebagai putra terbaik anak teluk Bintuni,” imbau Ali Ibrahim.

Tak lupa, Ali Ibrahim ingatkan semua pendukungnya tetap jalankan protokol kesehatan di lapangan. (LPB5/red)