27.9 C
Manokwari
Selasa, Maret 25, 2025
27.9 C
Manokwari
More

    Telan Rp210 M, Jalan Trans-Papua Barat Rusak Parah

    Published on

    SORONG,linkpapua.com– Proyek jalan trans-Papua Barat, tepatnya di Distrik Makbon-Mega mengalami kerusakan parah dalam beberapa bulan terakhir. Padahal, jalan yang dikerjakan tahun 2022 itu menelan anggaran Rp210 miliar.

    Pantauan media ini, Senin (1/7/2024) , kerusakan terparah terlihat di ruas jalan Distrik Selemkai, distrik yang berada tepat di antara Distrik Makbon dan Mega. Dituturkan warga, banyak pengendara yang terpaksa bermalam di jalan karena kesulitan menembus jalur yang berkubang.

    Baca juga:  Pertumbuhan Ekonomi Papua Barat 2,90 Persen, Ditopang Kontribusi Ekspor dan Konsumsi Pemerintah

    “Ini sudah parah kerusakannya. Mobil dan motor tidak bisa melintas. Sangat parah, becek dan berlubang,” ujar seorang pengguna jalan yang enggan dipublikasikan namanya.

    Sejumlah kendaraan juga mengalami kerusakan dan mogok saat berusaha menembus jalan berlubang.

    Menurut salah seorang warga, ruas jalan tersebut sudah rusak sejak lama. Saat hujan turun, jalur tersebut tak bisa dilewati karena kondisinya yang berkubang.

    “Jalan ini sudah sering rusak, ini bukan kali pertama kaya begini sampe ada mobil yang mogok juga karna dipaksa lewat jalan ini,” ujarnya.

    Baca juga:  Simpang Suri-Haji Bauw jadi Kawasan 'KTL Prokes', Berlaku Mulai Juni 2021

    Kata dia, awalnya pihak pelaksana proyek mengaku jalan tersebut akan dikerjakan hingga proses pengaspalan. Namun hingga sekarang pengerjaan tidak berlanjut.

    “Kualitas pengerjaannya juga asal-asalan. Anggarannya Rp210 miliar tapi hasil kerjanya cuma seperti ini. Ini parah sekali,” ucap warga tadi.

    Ia dan para pengguna jalan berharap pihak Balai PJN Papua Barat segera menyikapi kondisi tersebut. Balai diminta turun lapangan untuk meninjau hasil kerja pelaksana proyek.

    Baca juga:  Pemprov PB Dapat Insinerator dari KLHK, Sanggup Bakar Limbah 150 Kilogram/Jam

    Proyek jalan nasional ini dikerjakan oleh Satker PJN Wilayah II Kota Sorong. Pemenang tendernya adalah PT Delta dan PT Pulau Biru selaku kontraktor pelaksana.

    Proyek ini tidak rampung seluruhnya. Hingga saat ini masih terdapat beberapa kilometer ruas jalan yang tidak teraspal.

    Sementara saat di konfirmasi Via WhatsApp, Kepala Balai PJN Papua Barat belum memberikan keterangan. (LP10/red)

    Latest articles

    Percaya Diri, Calvin Verdonk Yakin Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, optimistis skuad Garuda bisa bangkit dan meraih kemenangan saat menghadapi Bahrain dalam laga Kualifikasi Piala Dunia...

    More like this

    Percaya Diri, Calvin Verdonk Yakin Timnas Indonesia Menang Lawan Bahrain

    JAKARTA, LinkPapua.com – Bek Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, optimistis skuad Garuda bisa bangkit dan...

    Unipa Cetak 240 Lulusan Baru, Rektor: Siap Bangun SDM Papua

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Universitas Papua (Unipa) kembali mencetak 240 lulusan baru yang siap berkontribusi...

    Kembalikan Dana Pilkada 13 M, Bupati Hermus Apresiasi KPU Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua. com- Bupati Manokwari Hermus Indou mengapresiasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari yang...