29.1 C
Manokwari
Sabtu, November 23, 2024
29.1 C
Manokwari
More

    Telan Rp210 M, Jalan Trans-Papua Barat Rusak Parah

    Published on

    SORONG,linkpapua.com– Proyek jalan trans-Papua Barat, tepatnya di Distrik Makbon-Mega mengalami kerusakan parah dalam beberapa bulan terakhir. Padahal, jalan yang dikerjakan tahun 2022 itu menelan anggaran Rp210 miliar.

    Pantauan media ini, Senin (1/7/2024) , kerusakan terparah terlihat di ruas jalan Distrik Selemkai, distrik yang berada tepat di antara Distrik Makbon dan Mega. Dituturkan warga, banyak pengendara yang terpaksa bermalam di jalan karena kesulitan menembus jalur yang berkubang.

    Baca juga:  Ketua Umum SMSI Sampaikan Ucapan Selamat untuk Presiden Taiwan Terpilih

    “Ini sudah parah kerusakannya. Mobil dan motor tidak bisa melintas. Sangat parah, becek dan berlubang,” ujar seorang pengguna jalan yang enggan dipublikasikan namanya.

    Sejumlah kendaraan juga mengalami kerusakan dan mogok saat berusaha menembus jalan berlubang.

    Menurut salah seorang warga, ruas jalan tersebut sudah rusak sejak lama. Saat hujan turun, jalur tersebut tak bisa dilewati karena kondisinya yang berkubang.

    “Jalan ini sudah sering rusak, ini bukan kali pertama kaya begini sampe ada mobil yang mogok juga karna dipaksa lewat jalan ini,” ujarnya.

    Baca juga:  Selamat, 50 Bintara Polda Papua Barat Lulus SIP Tahun 2024

    Kata dia, awalnya pihak pelaksana proyek mengaku jalan tersebut akan dikerjakan hingga proses pengaspalan. Namun hingga sekarang pengerjaan tidak berlanjut.

    “Kualitas pengerjaannya juga asal-asalan. Anggarannya Rp210 miliar tapi hasil kerjanya cuma seperti ini. Ini parah sekali,” ucap warga tadi.

    Ia dan para pengguna jalan berharap pihak Balai PJN Papua Barat segera menyikapi kondisi tersebut. Balai diminta turun lapangan untuk meninjau hasil kerja pelaksana proyek.

    Baca juga:  Derek Ampnir Libatkan 10 Peneliti Unipa Kaji Dokumen RPB 2021 di 14 Kab/Kota

    Proyek jalan nasional ini dikerjakan oleh Satker PJN Wilayah II Kota Sorong. Pemenang tendernya adalah PT Delta dan PT Pulau Biru selaku kontraktor pelaksana.

    Proyek ini tidak rampung seluruhnya. Hingga saat ini masih terdapat beberapa kilometer ruas jalan yang tidak teraspal.

    Sementara saat di konfirmasi Via WhatsApp, Kepala Balai PJN Papua Barat belum memberikan keterangan. (LP10/red)

    Latest articles

    H-4 Jelang Pilkada, KPU Manokwari mulai Distribusi Logistik 

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari mulai mendistribusikan logistik kebutuhan pilkada 27 November mendatang. Pelepasan logistik dimulai Sabtu (23/11/2024) di halaman KPU Manokwari. Anggota...

    More like this

    H-4 Jelang Pilkada, KPU Manokwari mulai Distribusi Logistik 

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manokwari mulai mendistribusikan logistik kebutuhan pilkada 27 November...

    Silaturahmi bersama Warga Kompleks Manorian, Mugiyono : HERO Ingin jadikan Manokwari kota Modern

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pasangan Calon Kepala Daerah Manokwari Hermus Indou-Mugiyono Jumat (22/11/2024) malam bersilaturahmi dengan...

    PERSINAS ASAD Papua Barat Resmi Dilantik, Siap Hasilkan Pesilat Potensial

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pengurus Perguruan Pencak Silat Nasional (PERSINAS) ASAD Provinsi Papua Barat masa bakti...