MANOKWARI, linkpapua.com– Penjabat Gubernur Papua Barat Ali Baham Temongmere melakukan kunjungan di dua distrik di Kabupaten Teluk Bintuni, Minggu (13/10/2024). Kunjungan ini dalam rangka menyalurkan bantuan untuk menekan prevalensi kasus stunting.
Dalam kesempatan itu, Ali Bahan menyalurkan bantuan sebanyak 50 paket sembako. Ia juga menyerahkan 20 unit mesin dan motor tempel.
Bantuan ini menyasar 2 distrik yaitu 10 unit di Distrik Weriangar dan 10 unit di Distrik Tomu.
“Kita semua harapkan bahwa angka stunting dan kemiskinan ekstrem di Papua Barat terus kita tekan sampai harapan bahwa di Papua Barat tidak ada stunting dan masyarakatnya terbebas dari kemiskinan ekstrem,” ujar Ali Baham.
Dikatakan Ali, stunting masih cukup tinggi. Dibutuhkan upaya yang lebih masif untuk memenuhi target secara nasional.
Ali Baham menyebutkan, ada beberapa faktor yang memicu masih tingginya prevalensi stunting. Salah satunya inflasi yang fluktuatif.
“Dikarenakan inflasi tinggi serta daya beli masyarakat menjadi menurun maka ini memengaruhi kesejahteraan masyarakat. Bahan pokok yang melonjak dan masyarakat tidak mampu membeli sehingga kebutuhan keluarganya tidak terpenuhi. Ini yang memengaruhi stunting pada ibu hamil dan anak balita,” jelas Ali Baham.
Ali Baham mengatakan bahwa pada awalnya angka inflasi di Papua Barat tinggi. Setelah dilakukannya banyak penanganan sedikit demi sedikit angkat tersebut menurun.
Walaupun pertumbuhan ekonomi cukup pesat tetapi dikarenakan tingkat daya beli yang rendah hal ini berkaitan dengan pendapatan per kapita yang masih rendah.
“Tentunya ini menjadi perhatian bagi pemerintah daerah,” ucapnya.
Ali Bahan mengajak seluruh pihak di Teluk Bintuni untuk berkolaborasi meningkatkan perekonomian. Menurutnya memperdayakan pelaku UMKM sangat penting dalam mendorong perekonomian daerah.
“Kita perlu memperdayakan para UMKM, meningkatkan hasil penjualan mereka dengan memanfaatkan sumber daya alam yang kita miliki”, kata Ali Baham.
Untuk itu dirinya mengharapkan bahwa ke depannya program yang dijalankan pemerintah harus turut diikuti dengan partisipasinya dari perusahaan swasta dan masyarakat setempat demi mendukung program tersebut.
Selain itu, pemanfaatan bahan lokal menjadi penting karena dapat mengurangi produksi bahan secara impor. Dengan memanfaatkan bahan lokal juga secara tidak langsung akan membantu meningkatkan petani-petani lokal dalam menjual hasil pertaniannya.
“Kita ini punya sumber daya alam yang melimpah tetapi hanya kita belum bisa memanfaatkannya menjadi kebutuhan kita maka disininsaya mengajak untuk kita semua memanfaatkan bahan-bahan lokal kita,” imbuhnya.
Di sisi lain Ali Baham juga menghimbau untuk pilkada damai, mengajak masyarakat tekuk Bintuni mensukseskan jalannya pilkada. Dikatakan bahwa semua orang memiliki hak pilih masing-masing. Maka, mari kita gunakan hak pilih kita dengan bijak tanpa menganggu hak pilih orang lain. (LP14/red)