MANOKWARI, linkpapua.com- Pemprov Papua Barat bersama Tim Satgas PPKES berkunjung ke Puskesmas Sangeng, Manokwari, Sabtu (27/4/2024). Kunjungan ini dalam rangka sosialisasi holistik penghapusan kemiskinan ekstrem dan stunting.
Sosialisasi dihadiri Asisten II Pemerintah Pemprov Papua Barat Melkias Wernussa, Kepala Dinas Kesehatan Feny Maya Paisey serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan Lasarus Ullo.
Selain diisi berbagai pengarahan, juga digelar bakti sosial berupa pemberian sembako kepada warga. Bantuan sembako yang disalurkan berupa beras, telur, minyak goreng dan susu.
“Bantuan sembako yang diberikan ditujukan kepada para balita yang membutuhkan tambahan gizi. Bagi orang tua yang menerima bantuan tidak dibenarkan turut mengonsumsi pemberian bantuan tersebut sebab dalam perincian pemberian bantuan sudah diperkirakan dengan angka konsumsi dalam waktu tertentu,” tutur Feny Maya Paisey.
Melkias Werinussa menambahkan, pemberian bantuan sembako ini diberikan kepada para balita guna memberikan tambahan gizi.
“Jadi tujuan dari sosialisasi ini sebenarnya memberikan arahan kepada para orang tua agar memahami dengan pasti jumlah kebutuhan konsumsi makanan sebagai asupan gizi untuk para balita,” tutur Melkias.
Sementara itu, Lasarus Ullo mengatakan, pemberian bantuan sembako tersebut diperkirakan guna memberikan tambahan kebutuhan asupan gizi kepada balita dalam jangka kurun waktu 3 bulan. Jadi apabila konsumsi kurang dari 3 bulan maka hal tersebut di luar arahan Dinas Kesehatan dan menyalahi aturan konsumsi makanan yang bergizi bagi balita. (LP/13Red).