TELUK BINTUNI, LinkPapua.com – Bupati Teluk Bintuni, Petrus Kasihiw, memimpin apel pencanangan gerakan Polisi Peduli Stunting Anak (Si Pesta) di lapangan upacara Mapolres Teluk Bintuni, Distrik Bintuni Timur, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Rabu (6/9/2023).
Kasihiw menegaskan bahwa pemerintah dan masyarakat memiliki tanggung jawab bersama dalam menyiapkan anak-anak sebagai sumber daya manusia (SDM) unggul bagi Indonesia.
“Kesehatan anak-anak kita di masa sekarang menjadi syarat utama untuk membentuk karakter anak yang kuat, memiliki kecerdasan, inovasi, dan kreativitas tinggi untuk tercapainya cita-cita Indonesia maju,” ujarnya.
Kasihiw juga menyoroti isu stunting yang telah menjadi masalah nasional. Pemerintah, kata dia, pemerintah telah berkomitmen secara berkelanjutan mengatasi stunting dan memperkuat kerja sama lintas sektor dalam penanganannya.
Pemkab Teluk Bintuni pun mendukung penuh terhadap program Si Pesta yang digulirkan Polres Teluk Bintuni. Program ini memungkinkan personel kepolisian menjalin hubungan lebih erat dengan masyarakat sehingga data mengenai masalah stunting dapat terkumpul secara real-time.
Kasihiw menyampaikan langkah pertama tim stunting Polres Teluk Bintuni, yaitu pembagian bahan pokok stunting yang diharapkan membantu memperbaiki status gizi masyarakat.
“Besar harapan saya dengan peluncuran program Si Pesta bisa mengurangi dampak stunting bagi anak-anak. Semoga dapat terlaksana dengan baik dan memberi daya ungkit untuk penurunan angka prevalensi stunting di Teluk Bintuni,” katanya.
Pencanangan ini dihadiri sejumlah pejabat penting, antara lain Wakil Bupati Teluk Bintuni, Matret Kokop; Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Choiruddin Wachid; Dandim 1806/TB, Letkol Arm. Patrick Arya Bima; dan Kajari Teluk Bintuni, Jhon A. Zebua.
Selain itu, Danbrigif 26/GP, Letkol Inf. Sidik Wiyono; Danyon 763/SBA, Letkol Inf. Imam Wahyono; dan Ketua PKBM Rumbai Koteka Bintuni, Yohanes Manibuy. (LP5/Red)