26.1 C
Manokwari
Kamis, Juni 5, 2025
26.1 C
Manokwari
More

    Tanpa protokol kesehatan, KPPS tak boleh laksanakan pemungutan suara

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Manokwari akan melakukan mengawal ketat penerapan protokol kesehatan pada Pilkada serentak tahun 2020.

    Anggota Bawaslu Manokwari, Nur Laila Muhammad, Jumat (20/11) menegaskan, tanpa protokol kesehatan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) tidak boleh melaksanakan pemungutan suara.

    Dia menjelaskan, protokol kesehatan COVID-19 merupakan salah satu obyek utama pengawasan pilkada. KPPS wajib menerapkan termasuk menyiapkan fasilitas dalam penerapan protokol kesehatan.

    “Menyediakan fasilitas cuci tangan itu wajib. Menyediakan atau menggunakan masker atau juga menyediakan sarung tangan untuk pemilih serta alat pengukur suhu. Itu semua harus disiapkan,” kata Nur Laila.

    Baca juga:  Mayoritas Fraksi di DPRD Manokwari Ingin Jumlah Dapil Tetap Mengacu Pileg 2019

    Ia mengutarakan bahwa, sudah ada ketentuan cukup tegas pada Undang-undang Karantina, Undang-undang Kesehatan serta Instruksi Presiden Nomor:6 tahun 2020. Ada sanksi bagi siapa pun yang melanggar aturan tersebut.

    “Namun soal sanksi pada peraturan itu bukan tupoksi Bawaslu untuk menindak. Kita akan buat peringatan, kalau protokol kesehatan tidak di jalankan dengan baik maka proses pemungutan suara tidak boleh dilaksanakan. Kita akan perintahkan untuk ditunda sampai segala sesuatunya siap baru bisa di mulai,” kata dia.

    Baca juga:  Kampanye Tertib Berlalu Lintas, Satlantas Sasar Pelajar di Manokwari

    Terkait sanksi bagi penyelenggara pemilu yang mengabaikan protokol kesehatan, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian.

    “Kalau ada KPPS yang sudah kita beri tahu kemudian mereka tidak mau dengar berarti itu nanti kita akan serahkan prosesnya kepada kepolisian. Aparat Kepolisian yang akan menindak bukan pihak kami,” katanya.

    Satgas penanganan COVID-19 Papua Barat khawatir kasus positif di daerah ini akan mengalami lonjakan Desember 2020.

    Baca juga:  Dukung protokol kesehatan: genBI Bagikan APD gratis

    “Ada banyak agenda besar pada bulan Desember, dari peringatan 1 Desember, Pilkada, juga hari raya Natal dan tahun baru,” ucap Juru Bicara Penanganan COVID-19 Papua Barat, Arnoldus Tiniap belum lama ini.

    Ia khawatir pada moment-moment tersebut ada kerumunan massa sehingga menjadi pemicu penularan virus Corona bagi masyarakat.

    “Yang kami khawatirkan ada kerumunan massa dalam jumlah banyak, cuma itu. Maka kami berharap semua pihak bisa melakukan langkah antisipasi,” katanya lagi. (LPB1/red)

    Latest articles

    Wabup Bintuni di Pelepasan TK Semai Benih Bangsa: Anak-anak adalah Harapan...

    0
    TELUK BINTUNI, LinkPapua.com - Wakil Bupati (Wabup) Teluk Bintuni, Joko Lingara, menekankan pentingnya peran pendidikan usia dini dalam mencetak generasi masa depan yang unggul....

    More like this

    Peserta Seleksi Komisioner KPU Papua Barat Rampungkan Test Tertulis dan Psiko Test

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Peserta seleksi calon Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat selama dua...

    Hermus Indou Ingatkan Pegawainya Jangan Malas Masuk Kantor

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dalam pelaksanaan apel Senin (2/6/2025) di halaman  kantor Bupati Manokwari, Bupati  Hermus...

    Imam Muslih Reses Kampung Jawa Wosi, Warga Minta Akses Jalan Kompleks

    MANOKWARI, Linkpapua.com-Reses ke-2 tahun 2025 H. Imam Muslih anggota DPR Papua Barat daerah pemilihan...