28.7 C
Manokwari
Sabtu, April 12, 2025
28.7 C
Manokwari
More

    Tanpa protokol kesehatan, KPPS tak boleh laksanakan pemungutan suara

    Published on

    Manokwari,Linkpapuabarat.com– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Manokwari akan melakukan mengawal ketat penerapan protokol kesehatan pada Pilkada serentak tahun 2020.

    Anggota Bawaslu Manokwari, Nur Laila Muhammad, Jumat (20/11) menegaskan, tanpa protokol kesehatan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) tidak boleh melaksanakan pemungutan suara.

    Dia menjelaskan, protokol kesehatan COVID-19 merupakan salah satu obyek utama pengawasan pilkada. KPPS wajib menerapkan termasuk menyiapkan fasilitas dalam penerapan protokol kesehatan.

    “Menyediakan fasilitas cuci tangan itu wajib. Menyediakan atau menggunakan masker atau juga menyediakan sarung tangan untuk pemilih serta alat pengukur suhu. Itu semua harus disiapkan,” kata Nur Laila.

    Baca juga:  Pemda Manokwari Raih WTP, DPRD Puji Kinerja OPD

    Ia mengutarakan bahwa, sudah ada ketentuan cukup tegas pada Undang-undang Karantina, Undang-undang Kesehatan serta Instruksi Presiden Nomor:6 tahun 2020. Ada sanksi bagi siapa pun yang melanggar aturan tersebut.

    “Namun soal sanksi pada peraturan itu bukan tupoksi Bawaslu untuk menindak. Kita akan buat peringatan, kalau protokol kesehatan tidak di jalankan dengan baik maka proses pemungutan suara tidak boleh dilaksanakan. Kita akan perintahkan untuk ditunda sampai segala sesuatunya siap baru bisa di mulai,” kata dia.

    Baca juga:  Hermus Indou Lantik Pengurus LP3KD Manokwari Periode 2023-2028

    Terkait sanksi bagi penyelenggara pemilu yang mengabaikan protokol kesehatan, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian.

    “Kalau ada KPPS yang sudah kita beri tahu kemudian mereka tidak mau dengar berarti itu nanti kita akan serahkan prosesnya kepada kepolisian. Aparat Kepolisian yang akan menindak bukan pihak kami,” katanya.

    Satgas penanganan COVID-19 Papua Barat khawatir kasus positif di daerah ini akan mengalami lonjakan Desember 2020.

    Baca juga:  Jelang Nataru, BI Papua Barat Upayakan Pengendalian Inflasi

    “Ada banyak agenda besar pada bulan Desember, dari peringatan 1 Desember, Pilkada, juga hari raya Natal dan tahun baru,” ucap Juru Bicara Penanganan COVID-19 Papua Barat, Arnoldus Tiniap belum lama ini.

    Ia khawatir pada moment-moment tersebut ada kerumunan massa sehingga menjadi pemicu penularan virus Corona bagi masyarakat.

    “Yang kami khawatirkan ada kerumunan massa dalam jumlah banyak, cuma itu. Maka kami berharap semua pihak bisa melakukan langkah antisipasi,” katanya lagi. (LPB1/red)

    Latest articles

    Sinkronisasi RPJMD, Gubernur Papua Barat Akan Gelar Raker dengan Seluruh Bupati

    0
    MANOKWARI, LinkPapua.com - Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, akan menggelar rapat kerja (raker) dengan bupati se-Papua Barat pada 22 April 2025 mendatang. Agenda utama...

    More like this

    Pantau Pelaksanaan UAS tingkat SMA/SMK di Warpramasi, Mugiyono: Alhamdulilah Lancar

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakil Bupati Manokwari Mugiyono didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Manokwari serta...

    Demo Tolak UU TNI di Manokwari, Mahasiswa Bacakan 5 Tuntutan ke DPR

    MANOKWARI, LinkPapua.com - Mahasiswa di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, berunjuk rasa menolak Undang-Undang TNI,...

    Pembangunan Huntara di Kampung Nelayan Ditargetkan Rampung dalam 100 Hari Kerja Hermus- Mugiyono

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Pemkab Manokwari melalui Dinas Perumahan Rakyat akan membangun 53 hunian sementara (Huntara)...