25.6 C
Manokwari
Selasa, Januari 14, 2025
25.6 C
Manokwari
More

    Tak Dilibatkan Seleksi Caleg Jalur Otsus, Lapepa Teluk Bintuni Ajukan Keberatan

    Published on

    TELUK BINTUNI, LinkPapua.Com-
    Lembaga Perempuan Papua (Lapepa) melayangkan protes terkait penentuan calon anggota DPR Papua Barat jalur otonomi khusus (otsus). Lapepa menyebut mereka tak dilibatkan selama proses rekrutmen itu berlangsung.

    “Saya tidak pernah dilibatkan musyawarah untuk menentukan siapa-siapa nama calon yang akan diusulkan oleh LMA,” kata Dolfina Suabey, Ketua Lembaga Perempuan Papua (Lapepa) dalam rekaman suara yang diterima media ini, Senin (13/1/2025).

    Nama Dolfina tercantum sebagai salah satu saksi dalam Berita Acara Nomor 16.A.154/LMA7SUKU-TB/XII/2024 tentang Musyawarah Pengusulan Pengisian Calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua Barat Daerah Pengangkatan III Kabupaten Teluk Bintuni Periode 2024-2029.

    Baca juga:  Pemprov PB Rancang Sekolah Ramah Anak-Gender, Dimulai dari SMA Unggulan

    Selain Dolfina, berita acara yang ditandatangani Ketua LMA Marthen Wersin dan Ketua Dewan Adat Daerah Yan Victor Kamisopa ini juga ada nama Melianus Yettu (Kepala Suku Sougb), Tadius Fosa (Ketua LMA Sumuri) dan Muhammad Jen Bauw (Ketua LMA Sebyar) sebagai saksi.

    Saksi lainnya, Adrianus Tatiri (Ketua LMA Wamesa), Zakarias Ogoney (Kepala Suku Moskona), Engelbertus Kofiaga (Kepala Suku Irarutu), Derek Tatuta (Ketua LMA Suku Kuri), Yospina Eferdire (Ketua Ikatan Perempuan Papua), Apolos Iba (Ketua HIPSO) dan Piter Masakoda (Ketua Hipmos).

    Baca juga:  Pj Gubernur Ali Baham Tegaskan Komitmen Wujudkan Pilkada Damai di Papua Barat  

    Dalam berita acara ini, terdapat tiga nama yang direkomendasikan LMA 7 Suku ke Pansel DPR Papua Barat jalur otsus. Mereka adalah Agustinus Orocomna mewakili Suku Moskona, Pius Iba (Suku Sougb), dan Kristin Nafurbenan (Suku Irarutu).

    Terkait adanya cap dan tanda tangan Dolfina Suabey mengaku dirinya disodori berkas oleh dua utusan LMA 7 Suku yang datang ke rumahnya pada 26 Desember 2024.

    “Saya tidak sempat baca dokumen itu, karena mereka yang datang itu katanya buru-buru. Mereka hanya bilang mau maju ke DPR Otsus di provinsi, dan minta tanda tangan serta cap Lapepa,” kata Dolfina.

    Baca juga:  LP3BH Minta TNI/Polri Menahan Diri, Jangan Ada Operasi Keamanan

    Dengan fakta ini, Ketua Lapepa Teluk Bintuni meminta agar menarik kembali berita acara yang telah dikirim ke pansel, untuk diterbitkan lagi berita acara terbaru melalui proses musyawarah secara terbuka yang melibatkan seluruh elemen adat di Teluk Bintuni.

    “Kalau proses yang tanpa melalui musyawarah ini tetap dilanjutkan, maka saya akan membuat laporan polisi. Karena saya tidak pernah dilibatkan dalam musyawarah dan tidak diberi kesempatan membaca dokumen yang diminta saya tandatangan,” tegas Dolfina.(LP5/Red)

    Latest articles

    Gelar Lepas Sambut 2024-2025, DPR PB Harap jadi Momentum Perbaikan Pelayanan

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com - Keluarga besar Sekretariat DPR Papua Barat menggelar ibadah syukur lepas sambut tahun baru 2024-2025 di Aston Niu Hotel Manokwari, Senin (13/1/2024). DPR...

    More like this

    Gelar Lepas Sambut 2024-2025, DPR PB Harap jadi Momentum Perbaikan Pelayanan

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Keluarga besar Sekretariat DPR Papua Barat menggelar ibadah syukur lepas sambut tahun...

    Honorer Demo di Gubernur Papua Barat: Tuntut jadi ASN, Tolak PPPK

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Puluhan honorer berunjuk rasa di Kantor Gubernur Papua Barat, Senin (13/1/2024). Mereka...

    Kapolda Papua Barat Pimpin Upacara Sertijab Lima Pejabat Polda Papua Barat

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Kapolda Papua Barat Irjen Pol. Johnny Eddizon Isir, S.I.K., M.T.C.P. memimpin langsung...