MANOKWARI, Linkpapua.com- Dampak perpanjangan runaway Bandar Udara (Bandara) Rendani Manokwari mulai dirasakan. Dari informasi yang dihimpun, akan ada pengoperasian Super Air Jet (Airbus A320) pada November mendatang.
“Tentu dengan pengembangan bandara Rendani kususnya perpanjangan runaway mulai dirasakan dampak positifnya sehingga bisa didarati pesawat yang lebih besar. Kita apresiasi upaya dari pemda untuk mengembangkan bandara kita,”ungkap anggota DPRK Manokwari Nobrin Mendila Kamis (17/10/2024).
Disampaikan politisi PSI tersebut, upaya pemda tersebut patut diapresiasi dan dukung. “Ini merupakan nilai positif bagi Manokwari sebagai ibu kota provinsi Papua Barat. Bahwa Manokwari terus berkembang seperti kota-kota besar lainnya ditanah Papua. Kemajuan yang ada harus terus dilanjutkan,”tambah dia.
Dengan kehadiran armada angkutan udara tersebut diharapkan akan menjawab kebutuhan masyarakat pengguna transportasi udara terlebih saat hari besar keagamaan maupun hari libur.
“Kita berharap semakin banyak maskapai yang masuk ke bandara Rendani berdampak pada harga tiket yang semakin terjangkau oleh masyarakat,”tutup Nobrin.
Perpanjangan runaway sendiri yang awalnya sepanjang 2.000 meter menjadi 2.300 meter telah diresmikan penggunaannya oleh Bupati Manokwari Hermus Indou pada Maret tahun ini. Meskipun program itu bersumber dari APBN melalui Kementrian Perhubungan RI, namum untuk pembebasan lahannya bersumber dari APBD Manokwari.(LP3/Red)