28.3 C
Manokwari
Sabtu, Juli 27, 2024
28.3 C
Manokwari
More

    Sulit Dapatkan BBM untuk Melaut, Nelayan “Curhat” ke DPRD Manokwari

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Sejumlah perwakilan kelompok nelayan di Kabupaten Manokwari mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manokwari, Kamis (6/10/2022). Mereka mengaku kesulitan memperoleh bahan bakar minyak (BBM) untuk melaut.

    La Ode Caludi, salah satu perwakilan nelayan, di hadapan para wakil rakyat dan pimpinan pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab Manokwari), mengaku Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) yang terletak tidak jauh di pasar ikan Sanggeng tidak mampu menyediakan BBM untuk para nelayan.

    Baca juga:  Bupati Manokwari Ajak Perusahaan Daftarkan Karyawan di BPJS Ketenagakerjaan

    “Nelayan saat ini kesulitan untuk mendapatkan BBM, padahal sudah ada SPBN. Kita kalau mau dapat BBM harus antre berjam-jam. Itupun tidak ada jaminan akan mendapatkan BBM. Makanya kami terpaksa berusaha mendapatkan BBM sampai harganya di luar harga yang sudah ada. Tapi, mau bagaimana lagi jika tidak membeli, maka kita tidak bisa melaut mencari ikan. Tentu kondisi ini mengganggu aktivitas melaut kita,” kata Caludi.

    Para nelayan meminta agar pemerintah daerah dapat menyelesaikan persoalan BBM untuk nelayan karena kondisi ini sudah berlangsung cukup lama. Mereka meminta agar dinas terkait dapat mengevaluasi pengelolaan SPBN.

    Baca juga:  Bikers Day Presisi 2022, Hermus Harap tak Ada Lagi Ugal-ugalan di Jalan

    Selain itu, dengan jumlah nelayan yang saat ini tercatat di Manokwari mencapai 200 orang, maka sudah seharusnya adanya penambahan SPBN di Manokwari.

    Menanggapi aspirasi tersebut, Wakil Ketua DPRD Manokwari, Bons S. Rumbruren meminta agar OPD terkait dapat melakukan penataan tata kelola SPBN. Ini penting agar persoalan seperti ini tidak berlarut-larut.

    Baca juga:  Tiga Draf Ranperda Inisiatif DPRD Manokwari Dibahas Bersama Eksekutif

    “Penyampaian dari Pertamina stok BBM selalu cukup. Tetapi, jika nelayan mengaku kesulitan berarti ada persoalan dalam penyalurannya. Ini yang harus diselesaikan oleh dinas terkait. Jangan karena keterbatasan stok BBM dapat berpengaruh pada pasokan ikan di Manokwari,” ungkap Bons.

    Nelayan meminta agar persoalan ini dapat segera direspons. Jika tidak, nelayan akan melakukan aksi mogok. Tentunya jika itu terjadi akan berdampak kepada dirasakan masyarakat. (LP3/Red)

    Latest articles

    Hari ini, Lintas Komponen Tanam 1.000 Mangrove di Pantai Sowi Manokwari

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com - Lintas komponen di Papua Barat melakukan penanaman 1.000 mangrove di pesisir Pantai Sowi, Manokwari, Jumat (26/7/2024). Gerakan reboisasi ini dilaksanakan dalam rangka...

    More like this

    Bawaslu Manokwari bersama PWI Papua Barat Komitmen Wujudkan Pilkada Berintegritas

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Manokwari menggelar coffe morning bersama pekerja media dan...

    Yacob Fonataba Janji Kebut Penyelesaian Gedung Darma Wanita

    MANOKWARI, Linkpapua.com - Pj Sekda Papua Barat Yacob Fotanaba mengungkapkan, pembangunan gedung Darma Wanita...

    Kaesang Serahkan Dukungan PSI ke HERO untuk Pilkada Manokwari

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Dukungan dari sejumlah partai bagi pasangan Hermus Indou-Mugiyono (HERO) untuk berkompetisi pada...