27.5 C
Manokwari
Minggu, Februari 23, 2025
27.5 C
Manokwari
More

    Stunting Papua Barat Masih di Angka 24%, Jacob Fonataba: Kita Terus Intervensi

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Pj Sekda Papua Barat Jacob Fonataba mengatakan, prevalensi stunting Papua Barat masih di angka 24,58%.

    Meski terus menurun, angka ini masih jauh dari target nasional 14%.

    “Kondisi stunting ini kita bersyukur karena angkanya terus turun. Sekarang kita berada pada angka 24,58% dan berharap angka ini bisa terus ditekan sampai di bawah 14 %,” kata Jacob seusai apel, Senin (15/7/2024).

    Jacob mengemukakan, hasil rapat stunting telah menghasilkan data inventarisasi di semua kabupaten. Tinggal bagaimana saat ini dilakukan intervensi yang lebih efektif.

    Baca juga:  Maju di Pileg 2024, Pengusaha Migas Sugandi: Saya Ingin Mengabdi untuk Bintuni

    “Datanya sudah lengkap hanya yang perlu kita berani adalah pekerjaan intervensi karena datanya telah ada,” ujar Jacob.

    Jacob menuturkan bahwa hal ini bukan hanya tugas provinsi tetapi peran utama ada di kabupaten untuk melakukan intervensi. Sekaligus mengatur bagaimana program penanganan berjalan dengan baik.

    “Contohnya intervensi seperti pemberian susu, melakukan penimbangan anak-anak maupun ibunya untuk memengetahui kondisinya, dan kita intervensi juga untuk ibu hamil, hal itu yang sementara sedang dipersiapkan,” ujar Jacob.

    Baca juga:  Meriah Puncak Perayaan Hari Bhayangkara Polresta Manokwari, Hermus Apresiasi Polri

    Untuk itu Pemprov akan melakukan intervensi berkelanjutan pada 18 Juli di Sp 7 Kampung Sumber Boga. Lalu pada tanggal 19 di Kampung Abreso Manokwari Selatan dan tanggal 20 di Pegunungan Arfak.

    “Tanggal 12 kemarin sudah berlangsung di Kaimana, sehingga 3 lokasi sasaran ini kita berharap dapat menurunkan angka stunting,” harapnya.

    Baca juga:  Buka Rakor FKUB, Dominggus Mandacan: Pelita Harus Ciptakan Kerukunan Antarumat

    Jacob memastikan, intervensi yang dilakukan akan berkelanjutan sampai target di bawah 14 % tercapai. Karsnanya, perlu dukungan dari berbagai pihak agar program ini bisa berjalan.

    “Bahkan kita maunya bahwa di papua tidak ada yang terkena stunting, karena program rasional yang kita jalankan program Papua sehat, bagaimana agar orang Papua semua sehat,” tutupnya. (LP14/red)

    Latest articles

    Peningkatan PAD jadi Sorotan Mendagri saat Retret Kepala Daerah

    0
    MAGELANG, Linkpapua.com-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi kepala daerah yang memiliki pandangan untuk dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pasalnya, peningkatan PAD...

    More like this

    Peningkatan PAD jadi Sorotan Mendagri saat Retret Kepala Daerah

    MAGELANG, Linkpapua.com-Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengapresiasi kepala daerah yang memiliki pandangan...

    Hari Kedua Retreat di Akmil, Kepala Daerah Senam Pagi Bareng Mendagri

    MAGELANG, Linkpapua.com- Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai pagi hari kedua retreat kepala daerah...

    SMP Negeri 13 Manokwari Sambut Baik Program MBG dari Presiden Prabowo

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Siswa SMP Negeri 13 Manokwari menyatakan sikap menyambut baik program makan bergizi...