26.2 C
Manokwari
Jumat, Mei 9, 2025
26.2 C
Manokwari
More

    Sosialisasi PKPU, KPU Teluk Bintuni Ingatkan PSU Jangan Terulang Lagi

    Published on

    TELUK BINTUNI,LinkPapua.com– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Teluk Bintuni meminta partai politik dan masyarakat agar mengawal tahapan Pilkada 2024. KPU mengingatkan pemungutan suara ulang (PSU) pada Pemilu lalu terjadi karena kekacauan validitas data.

    “Karena itu mari kita kawal seluruh tahapan Pilkada. Terutama soal pemutakhiran data pemilih,” terang Ketua KPU Teluk Bintuni Muhammad Memed Alfajri saat menyosialisasikan PKPU di Aula Sisar Matiti, Rabu (24/7/2024)

    Menurut Memet, pada Pemilu 2024 terjadi PSU di lima TPS. PSU terjadi karena proses pemutakhiran data yang tidak valid.

    Baca juga:  Senator Lamek Dowansiba Harap Kepemimpinan DOAMU semakin membawa Kemajuan bagi Papua Barat

    Lanjut Memet, sekarang ini sudah masuk dalam tahapan pemutakhiran data pemilih. Ini adalah, tahapan yang ketujuh.

    “Ada beberapa tahapan lagi yang perlu nanti kita akan laksanakan sampai nanti pada tahapan yang ke 16. Penetapan hasil pemilihan dari tahapan-tahapan ini yang memang paling krusial yaitu terkait dengan tahapan pemutakhiran data pemilih dan tahapan pencalonan,” jelas Memet.

    Memet mengajak semua elemen agar membantu proses pemutakhiran agar data pemilih sinkron.

    “Karena data pemilih jika benar-benar kita bisa mutakhirkan atau kita bisa memperbaiki data tersebut maka yakin dan percaya kita bisa selenggarakan pemilihan kepala daerah ini dengan baik insyaallah juga bisa lancar dan sukses” kata Memet

    Baca juga:  Pemuda Kei Teluk Bintuni Deklarasi Dukung Yo Join

    Dengan memperbaiki data pemilih, kata Memet, KPU berupaya meminimalisir kejadian-kejadian tersebut dengan memutakhirkan data pemilih ganda serta masyarakat yang belum terdata.

    “Konsep kita saat ini kita lebih mendekatkan Para pemilih sesuai dengan alamat ktp-nya dengan tempat tinggalnya, dikarenakan banyak temuan data pemilih tidak sesuai dengan KTPnya” ucap Memet

    Baca juga:  Piala Dunia 2022: Hari ini, Portugal Vs Gana, Korsel Tantang Uruguay

    Sementara itu, dalam sosialisasi kali ini lebih banyak berbicara soal syarat pencalonan agar parpol lebih fokus kepada PKPU No 8. Dalam PKPU No 8 diatur secara detail mengenai syarat yang harus dipenuhi bakal calon.

    “Saya berharap kepada 18 partai politik, Forkopimda dan lembaga vertikal terkait agar bisa melihat terkait pencalonan ini agar seketika masuk dalam proses pendaftaran para calon sudah siap. Karena waktu pendaftaran hanya 3 hari, 27-29 Agustus 2024 waktu yang sangat singkat,” jelas Memet. (LP5/red)

    Latest articles

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    0
    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024. Ini menjadi tahun...

    More like this

    Sembilan Tahun Beruntun, SKK Migas Kembali Kantongi Opini WTP

    JAKARTA, LinkPapua.com – SKK Migas kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan meraih opini Wajar Tanpa...

    Bupati Manokwari Tambah 6 Tenaga Ahli untuk Mendukung Pemerintahannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Bupati Manokwari Hermus Indou kembali menambah Tenaga (TA) untuk mendukung pemerintahannya bersama...

    Polri Tuntaskan Kasus Premanisme Lewat Operasi Serentak Untuk Jamin Keamanan dan Iklim Investasi

    JAKARTA, Linkpapua.com– Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mencatat telah menyelesaikan 3.326 perkara selama pelaksanaan...