28.5 C
Manokwari
Jumat, Mei 9, 2025
28.5 C
Manokwari
More

    Soal Pajak Salah Objek, Bapenda Bintuni Akui Ada Miskomunikasi dengan P2TIM

    Published on

    BINTUNI – Badan Pendapatan Daerah Teluk Bintuni akhirnya buka suara terkait polemik pemasangan spanduk tunggakan pajak di Kantor P2TIM. Bapenda mengakui ada miskomunikasi di awal hingga terjadi kesalahan objek.

    “Sebenarnya yang jadi objek adalah perusahaan catering. Perusahaan catering ini yang jadi vendor makan minum di P2TIM. Sehingga koordinasi kita ke P2TIM,” ujar Sekretaris Bapenda Teluk Bintuni Zeth Kehek, Kamis (2/6/2022).

    Baca juga:  Pemprov Sukses Uji Coba Pendaratan Heli di Atas Gedung Kantor Gubernur Papua Barat

    Menurut Zeth, lewat P2TIM, Bapenda berharap perusahaan catering tersebut bisa menyelesaikan tunggakan pajaknya yang mencapai Rp825 juta.

    “Karena belum menyelesaikan tunggakannya, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) disarankan dipasang spanduk. Pemasangan awalnya dilakukan di bagian depan pagar P2TIM,” paparnya.

    Hal ini juga dijelaskan oleh salah seorang staf bagian pengawasan Bapenda Teluk Bintuni, Saiful. Ia mengatakan dalam manajemen P2TIM terdapat satu perusahaan sebagai vendor yang menangani tentang catering. Kepada perusahaan itu, Bapenda telah melayangkan surat secara resmi kepada pihak Petrotekno, namun dari awal belum pernah diarahkan untuk bertemu dengan pihak yang dimaksud.

    Baca juga:  3 Hari Premium Langka, Kendaraan Mengular di SPBU Bintuni

    “Sehingga kami berpikir tetap masih berurusan di Petro,” jelasnya.

    Namun belakangan dengan kehadiran KPK di Teluk Bintuni, kemudian pihak Petrotekno mengarahkan pihaknya untuk berurusan langsung dengan pihak catering. Akhirnya, spanduk pemberitahuan yang awalnya terpasang di area P2TIM, dipindahkan di area lokasi tempat vendor itu berkantor.

    Baca juga:  Penetapan Tersangka Dugaan Penggelembungan Anggaran Sewa Gedung Setwan Teluk Bintuni Tunggu Audit BPKP

    “Untuk ke depannya bila ada lagi hal yang serupa, maka kami tidak lagi berurusan dengan manajemen Petrotekno (P2TIM), melainkan langsung kepada vendor terkait,” imbuhnya. (LP5/red)

    Latest articles

    Ratusan Kendaraan yang Ditilang semakin Menumpuk, Polisi Minta Warga Ambil Kendaraannya

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Satuan Lalu Lintas Polresta Manokwari mengimbau masyarakat pemilik kendaraan bermotor yang diamankan kepolisian sebagai barang bukti, diingatkan untuk segera diambil. Kanit Turjawali Sat...

    More like this

    Ratusan Kendaraan yang Ditilang semakin Menumpuk, Polisi Minta Warga Ambil Kendaraannya

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Satuan Lalu Lintas Polresta Manokwari mengimbau masyarakat pemilik kendaraan bermotor yang diamankan...

    Konsultasi Publik RKPD 2026, Wagub Papua Barat Minta Program Prioritas Merata-Tepat Sasaran

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menyampaikan pentingnya pemerataan program...

    Deadline Hari Ini 9 Mei, Honorer Papua Barat Tak Setor Berkas Otomatis Gugur

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Tenaga honorer di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat yang tidak...