25.9 C
Manokwari
Senin, April 28, 2025
25.9 C
Manokwari
More

    Soal Oknum TNI Diduga Terlibat Laka Maut di Manokwari, Pegiat HAM Angkat Bicara

    Published on

    MANOKWARI,Linkpapua.com – Pegiat Hak Asasi Manusia (HAM) di tanah Papua menyerukan pimpinan dua institusi (TNI dan Polri) agar memberi perhatian khusus pada kasus tabrakan maut yang menewaskan seorang warga sipil Manokwari. Laka maut ini diduga melibatkan dua oknum anggota TNI.

    Seruan tersebut dilontarkan Yan Christian Warinussy, salah satu pegiat HAM di tanah Papua kepada Linkpapua.com, Senin (25/10/2021). Warinussy menilai, perhatian serta penanganan khusus patut diberikan. Sebab, kasus lakalantas dengan korban meninggal dunia itu diduga melibatkan oknum anggota TNI.

    Korban, Marchxellon Vitra Jaya merupakan warga sipil yang dinyatakan meninggal dunia usai mendapatkan perawatan medis. Vitra terlibat tabrakan dengan sesama pengendara sepeda motor yang diduga oknum anggota TNI.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Tegaskan tak Ada PHK Tenaga Honorer karena Efisiensi Anggaran

    Peristiwa itu terjadi di Jln Sujarwo Condronegoro, Kawasan Reremi, Distrik Manokwari Barat, Manokwari, Papua Barat pada Sabtu, 9 Oktober lalu.

    “Sebagai Advokat dan pembela HAM, saya menyerukan Kapolda Papua Barat agar memberikan supervisi maksimal kepada jajaran Polres Manokwari, untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan sesuai amanat Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP),” kata Warinussy dalam kutipan resminya.

    Selain itu, mengenai perkara koneksitas dan demi memberikan rasa keadilan kepada keluarga korban, Warinussy meminta kepada Panglima Kodam XVIII/Kasuari, agar melibatkan jajaran Provos maupun Polisi Militer (PM) dalam konteks kerja sama sebagaimana amanat Pasal 91 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP.

    Baca juga:  Paku Kodim 1801/Manokwari Dapat Penghargaan Kinerja Terbaik dari KPPN

    Warinussy melanjutkan, bahwa Lisna Boroallo, ibu dari korban Marchxellon Vitra Jaya (18), telah melaporkan peristiwa tersebut ke Polres Manokwari dan Sub Den POM Manokwari. Sehingga, tak ada alasan untuk tidak menindaklanjuti laporan tersebut sesuai mekanisme dan prosedur hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

    “Penyelidikan kasus Laka Lantas yang diduga melibatkan oknum TNI Berinisial FE dengan mengendarai sepeda motor Matic Nomor Polisi (Nopol) PB 4543 MU itu, sungguh menarik untuk didalami,” kata Direktur eksekutif LP3BH Manokwari itu.

    Baca juga:  Pemkab dan Kodim Manokwari Gelar Vaksinasi Massal, Sasar Pedagang Pasar

    Satlantas Janji Tangani Profesional

    Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Manokwari Iptu Subhan Ohoimas mengaku, pihaknya akan berusaha melakukan yang terbaik dalam menangani kasus kecelakaan tersebut. Ia menegaskan pihaknya akan bekerja profesional.

    “Kita akan proses kasus kecelakaan itu secara profesional, tidak akan ada yang ditutup-tutupi,” katanya.

    Sementara, Lisna Boroallo saat dikonfirmasi terkait musibah yang menewaskan anaknya itu, berharap agar pihak Kodam XVIII/Kasuari dapat memberikan ruang seluas-luasnya kepada jajaran kepolisian dalam penyelidikan kasus kecelakaan itu.

    “Anak saya sudah meninggal. Saya hanya ingin keadilan,” ujarnya. (LP7/red)

    Latest articles

    IKKB Manokwari ajak Warganya Tingkatkan Silaturahmi

    0
    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ikatan Kerukunan Keluarga Bima (IKKB) Manokwari menggelar Halal Bi Halal 1446 H yang dipusatkan di gedung MUI Papua Barat Minggu (27/4/2025). Turut...

    More like this

    IKKB Manokwari ajak Warganya Tingkatkan Silaturahmi

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Ikatan Kerukunan Keluarga Bima (IKKB) Manokwari menggelar Halal Bi Halal 1446 H...

    Manokwari United Tersingkir di Putaran Nasional Liga 4 2024/2025

    BANYUWANGI, LinkPapua.com - Perjalanan Manokwari United di putaran nasional Liga 4 2024/2025 berakhir setelah...

    Wagub Papua Barat Tegaskan Pemangkasan Anggaran Tak Bisa Dikecualikan

    MANOKWARI, LinkPapua.com – Wakil Gubernur (Wagub) Papua Barat, Mohamad Lakotani, menegaskan pemangkasan anggaran akibat...