26.3 C
Manokwari
Minggu, Februari 23, 2025
26.3 C
Manokwari
More

    Soal Obat Sirop, BPOM di Manokwari Tunggu Arahan Pusat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Manokwari masih menunggu arahan dari pusat terkait edaran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI soal obat cair atau sirop.

    “Edarannya sudah ada, kita masih menunggu dari Badan POM pusat. Ini sudah menjadi isu nasional, namun kita di daerah menunggu arahan dari pusat untuk tindak lanjutnya,” kata Kepala BPOM di Manokwari, Musthofa Anwari, kepada wartawan, Kamis (20/10/2022).

    Langkah terkait obat sirop ini sebagai kewaspadaan atas temuan gangguan ginjal akut yang mayoritas menyerang usia anak. BPOM RI pun sudah memberikan penjelasan terkait hal ini. Ada empat poin yang menjadi penjelasan BPOM RI.

    Baca juga:  Tokoh Pemuda Arfak Ajak Masyarakat Dukung DOB dan Otsus

    Pertama, yakni obat sirop untuk anak yang disebutkan dalam informasi dari World Health Organization (WHO), terdiri atas Promethazine Oral Solution, Kofexmalin Baby Cough Syrup, Makoff Baby Cough Syrup, dan Magrip N Cold Syrup. Keempat produk tersebut diproduksi Maiden Pharmaceuticals Limited, India.

    Kedua, BPOM RI melakukan pengawasan secara komprehensif pre dan post-market terhadap produk obat yang beredar di Indonesia. Berdasarkan penelusuran, keempat produk tersebut tidak terdaftar di Indonesia dan hingga saat ini produk dari produsen Maiden Pharmaceutical Limited, India tidak ada yang terdaftar di BPOM.

    Baca juga:  Soal Penggunaan Obat Sirop, Dinkes Manokwari Tunggu Surat Edaran

    Ketiga, BPOM RI terus memantau perkembangan kasus substandard (contaminated) paediatric medicines mengenai produk obat sirop untuk anak terkontaminasi/substandard yang teridentifikasi di Gambia, Afrika, serta melakukan update informasi terkait penggunaan produk obat sirop untuk anak melalui komunikasi dengan WHO dan Badan Otoritas Obat negara lain.

    Baca juga:  Tahun Depan, RSUD Papua Barat Miliki Empat Rujukan Baru

    Keempat, masyarakat diimbau agar tidak resah menanggapi pemberitaan yang ada. Jika masyarakat memerlukan informasi lebih lanjut dapat menghubungi apoteker, dokter, dan tenaga kesehatan lainnya.

    BPOM RI juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada menggunakan produk obat yang terdaftar yang diperoleh dari sumber resmi. Selain itu, selalu ingat Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin Edar, dan Kedaluwarsa) sebelum membeli atau menggunakan obat. (LP9/Red)

    Latest articles

    Dorong Pemberdayaan Anak, PPA Papua Barat Bagi Bingkisan dan Buku Cerita...

    0
    MANOKWARI,Linkpapua.com -Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) membagikan 200 lebih paket bingkisan dan buku cerita Alkitab bergambar kepada anak-anak sekolah minggu di Gereja Eklesia, Kampung Aipiri,...

    More like this

    Dorong Pemberdayaan Anak, PPA Papua Barat Bagi Bingkisan dan Buku Cerita di Sekolah Minggu Gereja Eklesia Aipiri

    MANOKWARI,Linkpapua.com -Perkumpulan Perempuan Arfak (PPA) membagikan 200 lebih paket bingkisan dan buku cerita Alkitab...

    Aplikasi Mobile JKN memudahkan Cek Status Kepersertaan

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang di selenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan...

    Hari Kedua Retreat di Akmil, Kepala Daerah Senam Pagi Bareng Mendagri

    MAGELANG, Linkpapua.com- Suasana penuh semangat dan kebersamaan mewarnai pagi hari kedua retreat kepala daerah...