MANOKWARI, Linkpapua.com — Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat, Nataniel Mandacan angkat bicara terkait polemik hilangnya barang inventaris di Rumah Jabatan Gubernur Papua Barat. Ia mempersilahkan kepala Biro Umum Setprov menindak lanjuti apa yang sudah disampaikan ke publik.
” Kepala Biro Umum silahkan tindak lanjuti apa yang sudah disampaikan ke media, saya juga tidak tahu kalau barang ini sudah meluas. Secara etika kan harusnya kita bicarakan secara intern dulu, setelah itu kita bisa tindak lanjuti dengan menurunkan tim investasi dari Inspektorat untuk mengecek soal pernyataan hilangnya barang-barang di rumah jabatan gubernur,” kata Nataniel kepada Linkpapua.com, Selasa (7/6/22).
Nataniel juga menyayangkan bahasa yang berkembang di media saat ini yang dianggapnya bisa menimbulkan penafsiran yang beragam di tengah masyarakat.
“Bahasa ke media harus beretika menjaga wibawa pimpinan, baik yang sudah tidak berkuasa maupun yang lagi berkuasa,” ucapnya.
Nataniel mengakui beberapa waktu lalu ia bersama tim dari Inspektorat pernah meninjau rumah jabatan gubernur yang akan direnovasi. Ia juga memantau barang-barang inventaris negara yang berada di rumah jabatan tersebut.
“Kami lihat ada tumpukan kursi di satu ruangan, entah itu masih layak pakai atau tidak. Selain itu ada lima tempat tidur dan satu kasur,” bebernya.
“Nah, sehubungan dengan hal itu, beberapa waktu lalu waktu ibadah saya bertemu dengan bapak Dominggus Mandacan, beliau mengatakan akan segera memberikan klarifikasi soal pernyataan kepala Biro Umum ini,” lanjut Nataniel.
Ia berharap semua pihak bisa menyikapi secara positif soal pernyataan hilangnya barang inventaris negara di rumdis gubernur Papua Barat.
” Kita tunggu perkembangan dalam waktu dekat, semua akan disampaikan secara transparan. Kalau kepala Biro Umum punya data silahkan saja sampaikan,” pungkas Nataniel. (LP2/red)