Manokwari, Linkpapua.com – Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Kurikulum Merdeka yang dilaksanakan pada setiap sekolah. Program P5 menjadi wahana untuk menggali potensi siswa.
Kepala SMAN 1 Manokwari Lucinda P Mandobar mengungkapkan proyek P5 menjadi penting dilaksanakan dengan alokasi waktu khusus guna memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mendapatkan pengetahuan. Bagian ini sebagai proses penguatan karakter sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya.
“Kegiatan P5 di SMAN 1 dilaksanakan sejak 27 Maret hingga 29 April. Beberapa tema yang diberikan ini seperti tentang narkoba, kepribadian dan beberapa tema lainnya,” jelasnya.
Pada Kurikulum Merdeka ini wajib diikuti oleh siswa kelas X. Dikatakan Lucinda, dengan adanya P5 ini juga agar memberikan pemahaman kepada siswa berkaitan dengan tema-tema yang diberikan oleh pihak sekolah.
Dikatakannya, P5 tersebut juga akan mendapatkan penilaian dari guru.
”Siswa akan mendapatkan 2 rapor yaitu raport akademik dan raport karakter. Raport karakter nilainya diambil dari aktivitas siswa. Sebagai guru dengan adanya sistem pembelajaran ini kita bisa melihat potensi lain yang dimiliki oleh siswa. Sehingga kemampuan lain siswa di luar kemampuan akademik pun dapat digali,” tutup dia.
Dalam penerapan P5, SMAN 1 Manokwari juga menggandeng sejumlah alumni sekolah tersebut untuk menjadi pembicara.(LP3/Red)