27 C
Manokwari
Sabtu, Mei 24, 2025
27 C
Manokwari
More

    SKK Migas Sebut Perdasus Bagi Hasil Migas Untungkan Papua Barat

    Published on

    MANOKWARI, Linkpapua.com- SKK Migas Perwakilan Papua – Maluku melakukan silaturahmi lintas komponen, Rabu (30/3/2022). Silaturahmi melibatkan operator wilayah kerja migas, Pemprov Papua Barat dan kabupaten penghasil migas.

    Kepala Perwakilan SKK Migas Pamalu Subagyo mengatakan, industri hulu migas sempat terkendala karena pandemi Covid-19. Namun berkat kebijakan pemerintah, hulu migas bisa berjalan dengan baik.

    Selain itu, kata Subagyo, terbentuknya Perdasus Nomor 3 Tahun 2019 tentang Pembagian Hasil Migas memberi efek positif terhadap keberlanjutan industri migas. Bagi hasil ini telah ikut memberi andil bagi daerah penghasil migas.

    Baca juga:  Bakal Jadi Rujukan Nasional, RSUD Papua Barat Akan Kirim Dokter-Perawat Pelatihan

    “Daerah penghasil Kabupaten Bintuni mendapatkan bagian 40 persen, Kabupaten Sorong 40 persen, Provinsi Papua Barat 30 persen dan yang 10 persen dibagi ke kabupaten/kota di Papua Barat,” jelasnya.

    Bupati Teluk Bintuni Petrus Kasihiw mengatakan, sebagai daerah penghasil migas, pihaknya bekerja keras agar program nasional hulu migas bisa berjalan.

    “Itu menjadi tugas pemerintah daerah. Selain itu juga mengajak masyarakat untuk menerima sektor migas dan masyarakat bisa mendapatkan dari hasil operasional migas,” tuturnya.

    Baca juga:  Literasi Dini Hulu Migas, SKK Migas Pamalu Gandeng Kodim 1806/Teluk Bintuni

    Kata dia, produksi gas berjalan dengan baik karena sekarang ada train tiga yang sedikit lagi akan beroperasi.

    “Kegiatan migas di Bintuni harus berjalan sehingga kita harus bekerja keras meski ada beberapa persoalan,” paparnya.

    Sementara, Gubernur Papua Barat melalui Asisten III Setda Papua Barat Reymond R. H Yap mengatakan, kehadiran hulu migas dirasakan secara langsung oleh masyarakat yakni dari dana bagi hasil.

    Baca juga:  Pemprov Papua Barat Latih TP-PKK Olah Daun Kelor Jadi Pangan Bergizi

    “Keberlangsungan hulu migas diharapkan bagi daerah penghasil untuk melakukan kolaborasi dan membawa dampak positif bagi daerah,” paparnya.

    Dikatakan Raymond, dengan kondisi yang semakin membaik saat ini mendorong SKK Migas bersama rekanan bisa meningkatkan kinerja dan meningkatkan investasi. Menurutnya, silaturahmi merupakan awal yang baik dan salah satu peluang untuk berkolaborasi dengan hulu migas dalam meningkatkan kesejahteran masyarakat.(LP9/Red)

    Latest articles

    Tinjau Longsor di Catubouw Pegaf, Komisi I DPR PB Ingatkan Bahaya...

    0
    PEGAF, LinkPapua.com - Jajaran Komisi I DPR Papua Barat (DPR PB) meninjau langsung lokasi bencana longsor di Distrik Catubouw, Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf), dan...

    More like this

    Tinjau Longsor di Catubouw Pegaf, Komisi I DPR PB Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem

    PEGAF, LinkPapua.com - Jajaran Komisi I DPR Papua Barat (DPR PB) meninjau langsung lokasi...

    Tiga Pimpinan Definitif DPRK Teluk Wondama 2024-2029 Dilantik, Satu Kursi Masih Kosong

    TELUK WONDAMA, LinkPapua.com - Setelah lebih dari delapan bulan dipimpin unsur sementara, tiga pimpinan...

    Sepekan Pasca Bencana, Tim Gabungan Kembali Temukan 1 Korban Banjir Bandang Di Pegunungan Arfak

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Tim gabungan kembali melakukan pencarian korban banjir bandang di Kali Meyof, Kampung...