SORONG, linkpapua.com – SKK Migas dan para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah Papua Barat meresmikan berdirinya unit usaha pariwisata ‘Dewi Bakul’ di Pulau Arar, Kabupaten Sorong, Sabtu (26/11/2021). Peluncuran program ini menandai dimulainya kemandirian ekonomi masyarakat di sektor pariwisata.
“SKK Migas – KKKS melakukan kegiatan PPM sebagai bagian dari tanggung jawab sosial. Agar manfaat hadirnya kegiatan industri hulu migas di daerah dapat dinikmati masyarakat di sekitar daerah operasional,” terang Kepala Departemen Humas Perwakilan SKK Migas Pamalu, Galih Agusetiawan.
Menurut Galih, program ini berbasis ekonomi kemasyarakatan. Lewat program Dewi Bakul akan terwujud berbagai misi.
Di antaranya desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, peduli kesehatan, peduli lingkungan, peduli Pendidikan, ramah perempuan, berjejaring, serta desa tanggap budaya.
“SKK Migas kembali menggerakkan unit usaha kreatif masyarakat desa dan Bumdes Arar, agar dapat memperoleh manfaat ekonomi dari hadirnya kegiatan pariwisata Desa Wisata Bahari-Kuliner (Dewi Bakul),” katanya.
Unit usaha kreatif yang digerakkan oleh Masyarakat Pengerak Usaha (MPU), ke-4 yang dibina dari kegiatan PPM Bidang ekonomi adalah Unit Usaha Wisata Lompat Pulau (Islands Hopping @ Gulf of Sorong), yang secara kreatif menghadirkan beberapa acara pariwisata alternatif.
Di antaranya pariwisata bernuansa perjalanan sejarah perjuangan kemerdekaan, bersantai menikmati beberapa pantai pasir putih dengan fasilitas fleksibel yang telah disediakan, bioskop alam terbuka di bawah sinar bintang yang pemutaran filmnya dapat disaksikan di pantai maupun dari perahu perahu yang ditambatkan, dan nuansa tinggal bersama dalam tenda tenda kamping modern yang disusun menarik, lengkap dengan lokasi-lokasi untuk berswafoto pada saat senja serta adanya panggung hiburan kebersamaan.
Galih mengatakan, pihaknya secara terus menerus memastikan dan memonitor kemajuan upaya terwujudnya Dewi Bakul oleh Bumdes Kampung Arar. Ia menyebutkan, sejak 2018 hingga 2021, telah berhasil mengimplementasi sebanyak 13 goal (dari 17 Goal) yang dituju dari agenda Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG’s)“.
“Kehadiran usaha dari seluruh unit-unit usaha kreatif pariwisata oleh masyarakat kampung Arar, yaitu: Wisata Bahari, EkoWisata, Wisata Kuliner, serta Wisata Lompat Pulau, telah dapat meningkatkan kapasitas masyarakat untuk secara mandiri menciptakan keunggulan daya saing dan daya dukung dengan pemanfaatan potensi SDA & SDM yang tersedia, jelas Galih menambahkan,” ujarnya.
Acara peresmian ini sendiri melibatkan kemitraan sekolah SMP-SMA Lab. Unimuda Pulau Arar. Dilakukan dalam kemasan acara komunal dan dihadiri lebih dari 150 masyarakat desa. (rls/red)