27.4 C
Manokwari
Jumat, Oktober 25, 2024
27.4 C
Manokwari
More

    Situasi COVID-19 sembilan daerah di Papua Barat penyelenggara Pilkada

    Published on

    Manokwari-Pilkada sembilan daerah di Provinsi Papua Barat akan menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 9 Desember 2020.

    Pesta Demokrasi kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya karena berlangsung ditengah penyebaran wabah virus corona. Perkembangan epidemiologi di daerah tersebut tentu patut menjadi perhatian.

    Sembilan daerah yang akan menggelar Pilkada itu meliputi Kabupaten Manokwari, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Sorong Selatan, Raja Ampat, Kaimana serta Fakfak.

    Sesuai data Satgas percepatan penanganan COVID-19 pada 10 September 2020 di Manokwari tercatat sebanyak 144 kasus positif, Manokwari Selatan tiga, Teluk Bintuni 137,Teluk Wondama 30, Fakfak 25, Sorong Selatan 31, Kaimana dua dan Raja Ampat sebanyak 19 kasus pernah ditemukan.

    Baca juga:  905 Napi se-Papua Barat Dapat Remisi di HUT Kemerdekaan ke-79 RI

    Hanya Pegunungan Arfak yang hingga saat ini belum memiliki catatan kasus positif COVID-19. Sesuai peta epidemiologi, daerah yang kaya akan potensi pariwisata itu pun masi berada pada zona hijau.

    Begitu pula Raja Ampat dan Kaimana. Meskipun pernah terpapar COVID-19 namun dua daerah ini berhasil bergeser ke zona hijau. Seluruh pasien sembuh dan hingga kini belum ada temuan kasus baru.

    Situasi berbeda terjadi di Kabupaten Teluk Bintuni, Manokwari Selatan dan Sorong Selatan. Teluk Bintuni saat ini sedang berada pada gelombang kedua COVID-19 dengan jumlah kasus lebih tinggi dibanding gelombang kedua.

    Baca juga:  Meriah! Lomba Digelar Ikatan Perempuan Arfak Papua-Barat-TP PKK, Tari Tumbuk Tanah hingga Kreasi Menu Lokal

    Berdasarkan data Satgas COVID-19, pada gelombang pertama temuan kasus positif di daerah itu sebanyak 50 orang. Semua berhasil sembuh dan Teluk Bintuni berhasil ke zona hijau.

    Pada pertengahan Agustus 2020 gelombang kedua COVID-19 mulai datang di daerah penghasil Migas itu. Virus pun berkembang cukup cepat dan secara akumulatif temuan konfirmasi positif di daerah itu saat ini sudah mencapai 137 kasus, Artinya pada gelombang kedua ini, jumlah warga yang terpapar COVID-19 di Teluk Bintuni jauh lebih tinggi dibanding gelombang pertama.

    Baca juga:  Sambut Pangdam Kasuari, Kapolda: Sinergi TNI-Polri Penting untuk Jaga Papua Barat

    Manokwari Selatan pun pernah kembali ke zona hijau namun saat ini merah karena temuan dua kasus baru. Sedangkan Sorong Selatan semula hijau dan saat ini pun sudah merah dengan jumlah konfirmasi positir memcapai 31 kasus.

    Kapolda Papua Barat, Irjen Pol Tornagogo Sihombing belum lama ini menekankan agar para calon bupati dan wakil bupati mengutamakan kesehatan dan keselamatan masyarakat selama kegiatan kepemiluan.

    “Jangan sampai masyarakat tertular COVID-19, ini harus menjadi perhatian bersama. Semua kandidat harus berkomitmen untuk menyukseskan penerapan protokol kesehatan,” katanya. (LPB1/red)

    Latest articles

    Sambut HUT GKI, Jemaat GKI Alfa Omega Waisai Klasis Raja Ampat...

    0
    RAJA AMPAT, Linkpapua.com-Dalam rangka HUT Gereja Kristen Injili (GKI) di tanah Papua ke-68 dan HUT Jemaat GKI Alfa Omega Waisai ke-17, Warga Jemaat GKI...

    More like this

    PWI Pastikan Kick-Off HPN 2025 Digelar 10 November di Anjungan Riau TMII

    JAKARTA, Linkpapua.com - Hari Pers Nasional (HPN) 2025 akan diselenggarakan pada 9 Februari 2025...

    Wakapolda Papua Barat Pastikan Pengamanan Logistik Surat Suara Di Bandara Rendani

    MANOKWARI, Linkpapua.com- Wakapolda Papua Barat Brigjen Pol. Alfred Papare,S.I.K. didampingi Pejabat Utama Polda Papua...

    Realisasi PIN Polio Pegunungan Arfak Terendah di Papua Barat 

    MANOKWARI,Linkpapua.com - Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) mencatat angka terendah dalam realisasi Pekan Imunisasi Nasional...